VIVAnews - Lahar dingin yang melewati Kali Code menyebabkan pendangkalan. Material vulkanik yang dimuntahkan Merapi menebal hingga 1,5 meter dari dasar sungai.
Kali hanya menyisakan ketinggian 30 cm untuk aliran air. Akibatnya air meluap begitu Yogyakarta diguyur hujan deras sejak siang hingga malam hari ini.
Penduduk di RT 32/08, Jogoyudan, Gowongan yang persis berada di bantaran Kali Code, kini siap-siap mengungsi. Sebanyak 8 rumah sudah dimasuki air dengan ketinggian 30 cm.
"Kami khawatir dengan material dari Merapi yang mengendap di sungai, karena menyebabkan pendangkalan, kalau tidak banjir semua. Apalagi kalau hujan terus terjadi," kata Soegiarto, salah satu warga yang rumahnya dimasuki air kali, kepada VIVAnews, Sabtu 6 November 2010 malam.
Dari Posko Pemantauan Kali Code yang dijaga Wardianto (47), pukul 22.00 WIB terlihat air mengalir deras. Namun tidak seperti sehari sebelumnya, hujan kali ini tidak membawa material Merapi.
Soegiarto mengatakan, sejak banjir lahar dingin kemarin, warga sebetulnya sudah siap-siap mengungsi, terutama wanita dan lansia. "Sebagian warga sudah mengamankan barang berharganya, surat-surat penting," kata dia.
Laporan: Erick Tanjung | Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar