Jumat, 10 Desember 2010

Tondano Meluap, Kota Manado Terendam Banjir

Tondano Meluap, Kota Manado Terendam Banjir
Hujan deras terjadi sejak sekitar pukul 19.00 tadi malam.
JUM'AT, 10 DESEMBER 2010, 07:16 WIB
Ismoko Widjaya
Pantai Malalayang II, Manado, Sulawesi Utara (Antara/ Basrul Haq)

VIVAnews - Hujan deras yang terjadi hampir empat jam lebih di Tondano, Sulawesi Utara, mengakibatkan aliran sungai meluap. Banjir di beberapa titik tak bisa dihindari.

"Sejumlah daerah yang terendam antara lain di Kiniar, Tolour, dan Ro'ong," kata Briptu Basri, petugas Polsek Tondano dalam keterangan kepada VIVAnews.com, Jumat 10 Desember 2010.

Menurut Basri, hujan deras terjadi sejak sekitar pukul 19.00 dan 20.00 waktu setempat. Hujan baru reda sekitar pukul 00.30 waktu setempat. "Informasinya ada sekitar 100 kepala keluarga mengungsi," ujar dia.

Basri melanjutkan, tiga wilayah yang berada di daerah aliran sungai itu merupakan lokasi langganan banjir. Di daerah-daerah itu juga terjadi pendangkalan sungai.

"Ini juga yang kemungkinan mengakibatkan banjir di Kota Manado. Karena air dari arah atas dan bisa membanjiri pusat kota," ujar Basri.

Akibat tingginya aliran sungai Tondano ini, kota Manado dilanda banjir di beberapa titik sejak dini hari tadi. Daerah yang terendam di kota Manado antara lain di Dendengan Dalam, Kampung Ternate, Wonasa, dan Komo Luar di Kecamatan Tikala. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar