Rabu, 03 November 2010

Merapi Tak Henti Semburkan Awan Panas, Daerah Rawan Diperluas Hingga 15 Km

Rabu, 03/11/2010 16:58 WIB
Merapi Tak Henti Semburkan Awan Panas, Daerah Rawan Diperluas Hingga 15 Km video foto
Ken Yunita,Nurvita Indarini - detikNews










Jakarta
- Sejak pukul 11.04 WIB, Merapi tidak berhenti mengeluarkan awan panas dan terus meningkat pada sejak pukul 16.09 WIB. Karena dianggap berbahaya, daerah rawan di kawasan gunung paling aktif di Indonesia itu diperluas dari 10 km menjadi 15 km dari puncak Merapi.

"Diperluas karena adanya awan panas besar dimulai pukul 11.04 WIB yang lama, namun sejak pukul 16.09 WIB hingga 16.35 WIB, belum berhenti," kata Kepala Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Surono.

Hal itu disampaikan pria yang kini akrab disapa Mbah Rono itu dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (3/11/2010).

Sementara itu Kepala BPPTK Subandriyo mengatakan, penetapan daerah rawan sejauh 15 km dari puncak Merapi itu ditatapkan sejak pukul 14.00 WIB. Daerah aman dimundurkan, Hargobinangun di Sleman dinilai masih aman.

"Saya kira Hargobinangun cukup aman," kata Subandriyo.

Sebelumnya, pengungsi di Kepuharjo dan Glagaharjo panik dan lari tunggang langgang karena munculnya awan panas hitam. Gugusan awan panas bergerak dari puncak Gunung Merapi menyusuri Kali Gendol.

Melihat kejadian ini, pengungsi panik dan langsung diungsikan ke pos pengungsian Wukirsari yang lebih jauh.

Kepanikan ini terjadi menyusul terjadinya letusan pada sekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (3/11/2010). Beberapa saat kemudian, gugusan awan panas yang menyembur dari puncak Gunung Merapi meluncur turun dan bercampur dengan debu vulkanik bersamaan dengan hujan deras.


(ken/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar