Hujan Deras, Kali Kuning Banjir Lahar Dingin Merapi
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Hujan deras mengguyur kawasan Sleman, Yogyakarta, khususnya sekitar Gunung Merapi. Hujan membawa lahar Merapi dan membanjirkannya ke Kali Kuning. Kali Kuning berada di sisi timur Kaliurang.
"Kita belum dapat laporan pasti, tapi mestinya iya karena sekarang hujan deras," kata Kepala Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo kepada detikcom, Rabu (3/11/2010).
Karena kondisi itu, Subandriyo pun mengimbau agar warga menghindari badan-badan sungai. Karena bisa jadi, banjir lahar akan membuat sungai meluap dan menyapu bantaran sungai.
"Jangan di badan-badan sungai, hindari dulu," kata Subandriyo.
Bahaya banjir lahar dingin dijelaskan oleh vulkanolog Dr Eko Teguh Paripurno dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (28/10/2010). "Kalau curah hujan besar dan turun di aliran sungai yanga ada endapan hasil letusan gunung api atau piroklastik, bisa jadi ada banjir lahar dingin," katanya.
Namun berbahaya tidaknya banjir lahar dingin tergantung pada banyaknya endapan yang ada dan seberapa besar curah hujannya. Saat banjir lahar maka saat itu ada campuran material yang dikeluarkan gunung dengan air. Hasilnya adalah seperti aliran lumpur.
"Bahaya kalau sungainya nggak cukup menerima sehingga luber keluar dan menabrak infrastruktur jalan, jembatan, rumah orang," terang staf pengajar Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini.
Sementara itu, daerah rawan bencana di Merapi sejak pukul 14.00 WIB diperluas hingga 15 km karena saat ini wedhus gembel terus menerus dimuntahkan oleh gunung paling aktif di Indonesia itu. Meski kekuatan awan panas tidak sebesar 26 Oktober lalu, namun jarak luncurnya jauh lebih panjang.
Pada 26 Oktober, awan panas meluncur sejauh 7,5 km, namun sore ini, awan panas menerjang hingga 9 km. Warga diminta terus waspada.
(ken/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar