Rabu, 03 November 2010

Wedhus Gembel Muncul dari Balik Mendung, Pengungsi Berhamburan

Rabu, 03/11/2010 16:56 WIB
Wedhus Gembel Muncul dari Balik Mendung, Pengungsi Berhamburan
Hery Winarno - detikNews



Jakarta - Awan hujan menghalangi pandangan mata pengungsi ke arah Gunung Merapi. Maka, ketika awan panas atau wedhus gembel menyeruak dari balik awan hujan, para pengungsi di Kepuharjo, Sleman, DIY, kaget bukan kepalang.

Para pengungsi yang tadinya berada di posko pengungsian langsung lari berhamburan ke segala arah. Padahal cuaca dalam kondisi hujan deras.

"Tadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras, dari balik awan keluar wedhus gembel warnanya coklat pekat. Warga yang ada di pengungsian di Kepuharjo langsung tunggang langgang," kata seorang anggota TNI yang bertugas di Desa Kepuharjo, Sertu Syaifuddin kepada detikcom di lokasi, Rabu (3/11/2010).

Namun Syaifudin tak tahu kemana saja para pengungsi lari setelah melihat awan panas yang tiba-tiba muncul dari balik awan putih. Pengungsi ada yang lari dan turun ke arah barat dan ada yang ke arah timur.

"Ada yang naik motor, ada yang naik truk. Semuanya tunggang langgang," ujarnya.

Tidak hanya pengungsi yang lari berhamburan, seluruh personel TNI, Polri, dan relawan semua berlari menuju ke bawah.

Sementara itu anggota PMI, Herli mengatakan, semua pengungsi di Kepuharjo kembali mengungsi ke daerah yang lebih rendah. Menurut Herli, malah awan panas kini sudah sampai di lapangan golf, Desa Umbulharjo.

"Semua warga lari, termasuk kita yang menyelamatkan warga pakai ambulans," jelasnya.

Herli menambahkan karena saat itu turun hujan, arah awan panas tak begitu kelihatan. Ada awan putih yang muncul dan tiba-tiba saja di balik awan putih muncul awan panas.

"Awan putih menutup awan panas. Ternyata membawa wedhus gembel. Semuanya turun. Ada yang naik truk dan motor," ungkapnya.


(gus/fay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar