VIVAnews - Tokyo Electric Power Co (Tepco) menyatakan ada radioaktif level sangat tinggi terdeteksi dalam air di reaktor unit 2. Radioaktif yang terlacak mencapai 10 juta kali lipat dari ambang normal operasional reaktor.
Tepco menjelaskan tingkat radiasi ini mencapai 2,9 miliar becquerels dalam satu kubik centimeter (cm) air di ruang bawah tanah bangunan turbin yang terpasang ke reaktor nomor 2, seperti dikutip dari laman NHK, Minggu 27 Maret 2011.
Tingkat kontaminasi ini sekitar 1000 kali dibandingkan kebocoran radiasi di ruang bawah tanah reaktor nomor 1 dan 3. Tepco menambahkan material radioaktif terdeteksi termasuk 2,9 miliar becquerels yodium 134, 13 juta becquerels yodium 131, dan 2,3 juta becquerels, masing-masing cesium 134 dan 137.
Material ini dipancarkan sepanjang proses fisi nuklir di inti reaktor. Perusahaan ini memperkirakan air terkontaminasi itu berasal dari inti reaktor rusak, dan mereka tengah mencari tahu bagaimana kebocoran bisa terjadi.
Lulusan University of Tokyo Naoto Sekimura mengatakan kebocoran ini mungkin muncul dari ruang penahan (suppression chamber) reaktor nomor 2. Ruang ini didesain untuk menampung radioaktif dari reaktor.
Sementara itu, Departemen Ilmu Pengetahuan Jepang menemukan tingkat tinggi terdeteksi di wilayah yang jaraknya lebih dari 30 kilometer dari pabrik Fukushima Daiichi. Ketinggian radiasi ini melewati ambang batas tahunan yang bisa dihadapi warga biasa.
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Tampilkan postingan dengan label reaktor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reaktor. Tampilkan semua postingan
Minggu, 27 Maret 2011
Jepang Temukan Radiasi Ekstrim di Reaktor 2
Jepang Temukan Radiasi Ekstrim di Reaktor 2
MINGGU, 27 MARET 2011, 13:17 WIB
Ita Lismawati F. MalauPenduduk di Prefektur Fukushima, Jepang, menjalani tes radiasi nuklir (AP Photo/Wally Santana)
Minggu, 16 Agustus 2009
Kebakaran di Pembangkit Nuklir Jepang
Kamis, 13/11/2008 15:40 WIB
Kebakaran di Pembangkit Nuklir Jepang, 1 Pekerja TerlukaRita Uli Hutapea - detikNews
AFP
Tokyo - Terjadi kebakaran di sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang utara. Akibatnya, seorang pekerja terluka. Untunglah tidak terjadi kebocoran radiasi dalam insiden itu.
Para petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api sekitar sejam setelah asap putih terlihat keluar dari reaktor. Saat insiden itu terjadi, reaktor tersebut telah ditutup untuk pemeriksaan rutin.
Demikian disampaikan operator reaktor nuklir, Tohoku Electric Power seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/11/2008).
"Seorang pekerja mengalami luka-luka bakar ringan tapi tidak terekspos radiasi," kata juru bicara perusahaan tersebut. Diimbuhkan bahwa tak ada kebocoran di luar lingkungan reaktor.
Pembangkit nuklir tersebut berlokasi di Kota Onagawa, sekitar 350 kilometer sebelah utara Tokyo. Pembangkit nuklir tersebut memiliki dua reaktor lainnya yang beroperasi secara normal.
Pihak operator belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Jepang yang memiliki sumber daya alam terbatas itu, hampir sepertiga kebutuhan energinya bergantung pada tenaga nuklir. Namun serentetan insiden telah menimbulkan kekhawatiran publik.
Tahun 2007 lalu, goncangan gempa bumi menyebabkan ditutupnya Kashiwazaki-Kariwa, pembangkit nuklir terbesar di dunia. Saat itu terjadi kebakaran dan kebocoran radiasi kecil.(ita/iy)
Langganan:
Postingan (Atom)