Senin, 07 Mei 2012

Seribuan Burung Mati Misterius di Pantai Peru


Seribuan Burung Mati Misterius di Pantai Peru

Belum diketahui sebab kematian burung-burung itu. Masyarakat diminta menjauh dari pantai.

MINGGU, 6 MEI 2012, 14:57 WIB
Eko Huda S
VIVAnews - Sekitar 1.000 burung mati di pantai Peru. Sebagian besar adalah burung Pelikan. Tak hanya burung, lumba-lumba juga mati secara misterius di pantai itu.

Bangkai burung dan lumba-lumba itu berceceran di pantai Pasifik utara yang dekat dengan Ibukota Peru, Lima. Pantai itu biasanya selalu padat oleh wisatawan.

Sebenarnya, masa liburan di Peru telah berlalu. Namun, paantai itu tetap menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun internasioal, yang ingin berselancar.

Menurut laman BBC, Minggu 6 Mei 2012, Kementerian Kesehatan Peru telah meminta masyarakat setempat untuk tidak mendekati pantai hingga peringatan itu dicabut. Masyarakat diminta mengenakan sarung tangan, masker, dan perlengkapan pengaman lainnya saat memegang bangkai burung atau pun lumba-lumba.

Saat ini, proses penyelidikan peristiwa misterius itu tengah berlangsung. Dari pemeriksaan sementara, sejumlah lumba-lumba itu mati karena terserang virus. Epidemi virus serupa memang pernah mewabah di Peru pada masa lalu. Virus ini membunuh binatang yang ada di pantai Peru, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Namun, hingga saat ini dinas kesehatan Peru belum mengetahui penyebab matinya ribuan burung di Peru itu. Salah satu teori yang bisa menjelaskan kemungkinan penyebab kematian burung-burung itu adalah pergeseran arus laut yang menyebabkan banyak ikan menjauh dari garis pantai. Sehingga burung-burung itu tak mendapatkan makanan sama sekali. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar