Tampilkan postingan dengan label Sungai Citarum Meluap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sungai Citarum Meluap. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Februari 2010

Citarum Meluap, 5 RW di Majalaya Terendam

Jumat, 05/02/2010 20:05 WIB
Citarum Meluap, 5 RW di Majalaya Terendam
Tya Eka Yulianti - detikBandung



Bandung - Akibat hujan yang turun sejak sore tadi, 5 RW di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya terendam banjir bandang akibat luapan sungai Citarum. Ketinggian air yang paling tinggi mencapai 1 meter lebih.

Hal itu diungkapkan Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Majalaya Iskandar saat dihubungi detikbandung via telepon selularnya, Jumat (5/2/2010).

"Yang baru teridentifikasi baru 5 RW, tapi bisa jadi lebih dari itu. Padahal hujan turun tidak terlalu deras, makanya warga kaget air datang tiba-tiba," terangnya.

Lima RW tersebut yaitu RW 07, 10, 11, 14 dan 15. Saat ini, lanjut Iskandar, warga sedang berupaya mengevakuasi diri dan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman.

Dituturkannya, hingga saat ini warga belum memikirkan untuk mengungsi, karena air kemungkinan sudah bisa surut saat malam. Apalagi, hujan saat ini sudah berhenti turun.

"Belum tahu akan ngungsi atau tidak malam ini, karena biasanya banjir akan surut beberapa jam lagi," ujarnya.

Hingga saat ini dirinya belum mendapatkan laporan rumah roboh atau pun korban dalam kejadian ini. Iskandar mengatakan telah berkoordinasi dengan camat dan juga danramil untuk ikut membantu menangani musibah ini.

(tya/ahy)

Sabtu, 26 Desember 2009

Kamis, 24/12/2009 23:26 WIB
Sungai Citarum Meluap, Rumah Warga Majalaya Terendam
Pradipta Nugrahanto - detikBandung

Bandung - Banjir tahunan kembali menimpa warga Majalaya, Kabupaten Bandung. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Citarum, Kamis (24/12/2009). Air mulai tumpah ke rumah-rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut Dadan Muhanda, warga Kampung Mekar Rahayu, Desa Majasetra, hujan lebat turun sekitar pukul 15.00 WIB dan tak kunjung berhenti hingga menjelang Maghrib.

Pukul 17.30 WIB air mulai masuk ke rumah-rumah tetangga Dadan. Listrik PLN sempat dimatikan karena hujan begitu hebat. Menurutnya, banjir terjadi karena kiriman dari hulu Sungai Citarum yang berada di daerah Paseh.

"Padahal sungai Citarum yang melintasi Majalaya sedang dikeruk. Tapi entah kenapa masih banjir juga," tuturnya saat dihubungi detikbandung via telepon, Kamis (24/12/2009) malam.

Dadan menambahkan, ketika air sungai meluap, tinggi banjir terlihat sama dengan dada orang dewasa. "Beberapa rumah di sekitar saya tinggi airnya pada saat banjir tadi sudah se-dada," ujarnya.

Banjir sendiri berlangsung selama 30 menit dan setelah itu berangsur surut.
(dip/ahy)