Satu Kota Kecil di Amerika Lenyap Diterjang Tornado
Sabtu, 03/03/2012 11:35 WIB
Foto : Reuters
Indiana, Badai tornado kembali menerjang sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Bahkan sebuah kota kecil di negara bagian Indiana musnah dihantam tornado dahsyat yang terjadi pada Jumat, 2 Maret waktu setempat.
"Laporan-laporan lewat telepon menyebutkan Marysville lenyap," kata Mayor Chuck Adams, juru bicara kepolisian di Clark County, Indiana seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/3/2012). Marysville merupakan kota kecil dekat perbatasan Tennessee.
"Saya belum bisa mengkonfirmasi kerusakan apapun di sana -- kami saat ini hanya mencoba berkonsentrasi pada daerah-daerah yang lebih padat penduduk dan kami dibanjiri telepon," tuturnya.
Badai tornado ini menyebabkan banyak rumah rata dengan tanah, sekolah-sekolah dan tempat usaha pun hancur dihantam tornado. Bahkan mobil-mobil dan truk saling berlemparan ke udara. Begitu pula pohon-pohon yang bertumbangan.
Sementara itu diberitakan, setidaknya 6 orang tewas akibat tornado yang menerjang wilayah-wilayah AS tengah ini. Lima orang lainnya dilaporkan tewas namun angka tersebut belum dikonfirmasi resmi.
Sebelumnya 13 orang tewas akibat tornado di enam negara bagian AS sejak beberapa hari lalu.
Badan Cuaca Nasional AS (NSW) menyatakan telah meneria 74 laporan serangan tornado di 7 negara bagian pada Jumat malam waktu setempat. Tornado-tornado lainnya diramalkan akan kembali menghampiri hingga Sabtu dini hari waktu setempat di empat negara bagian.
"Ini situasi yang berbahaya," demikian peringatan NSW.
Puncak musim tornado di negara-negara bagian selatan biasanya pada Maret hingga Mei. Sementara di negara-negara bagian selatan biasanya pada akhir musim semi hingga awal musim panas.
(ita/ita)
"Laporan-laporan lewat telepon menyebutkan Marysville lenyap," kata Mayor Chuck Adams, juru bicara kepolisian di Clark County, Indiana seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/3/2012). Marysville merupakan kota kecil dekat perbatasan Tennessee.
"Saya belum bisa mengkonfirmasi kerusakan apapun di sana -- kami saat ini hanya mencoba berkonsentrasi pada daerah-daerah yang lebih padat penduduk dan kami dibanjiri telepon," tuturnya.
Badai tornado ini menyebabkan banyak rumah rata dengan tanah, sekolah-sekolah dan tempat usaha pun hancur dihantam tornado. Bahkan mobil-mobil dan truk saling berlemparan ke udara. Begitu pula pohon-pohon yang bertumbangan.
Sementara itu diberitakan, setidaknya 6 orang tewas akibat tornado yang menerjang wilayah-wilayah AS tengah ini. Lima orang lainnya dilaporkan tewas namun angka tersebut belum dikonfirmasi resmi.
Sebelumnya 13 orang tewas akibat tornado di enam negara bagian AS sejak beberapa hari lalu.
Badan Cuaca Nasional AS (NSW) menyatakan telah meneria 74 laporan serangan tornado di 7 negara bagian pada Jumat malam waktu setempat. Tornado-tornado lainnya diramalkan akan kembali menghampiri hingga Sabtu dini hari waktu setempat di empat negara bagian.
"Ini situasi yang berbahaya," demikian peringatan NSW.
Puncak musim tornado di negara-negara bagian selatan biasanya pada Maret hingga Mei. Sementara di negara-negara bagian selatan biasanya pada akhir musim semi hingga awal musim panas.
(ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar