Salju Turun, Korban Gempa Turki Frustrasi Kekurangan Tenda
AFP Ankara - Ribuan keluarga di Turki kehilangan tempat tinggal akibat gempa bumi yang mengguncang negeri itu. Banyak dari mereka yang hingga kini belum mendapatkan tenda untuk tempat berlindung. Warga pun frustrasi karena mereka telah lama mengantre.
Apalagi hujan deras turun pada Rabu, 26 Oktober malam waktu setempat dan diikuti dengan turunnya salju pada Kamis pagi waktu setempat.
"Semua orang jatuh sakit dan kedinginan. Kami telah mengantre selama empat hari seperti ini dan masih belum mendapatkan (tenda). Saat tiba giliran kami, mereka bilang mereka kehabisan tenda," cetus Fetih Zengin yang rumahnya rusak parah akibat gempa.
"Kami tidur di bawah plastik yang direntangkan di beberapa batang kayu. Kami punya 10 anak dalam keluarga kami, mereka sekarang sakit," kata pria berumur 38 tahun itu seperti dilansir kantor beritaReuters, Kamis (27/10/2011).
Semua orang membutuhkan tenda, salju sudah datang. Ini bencana," keluh warga Kota Ercis, kota berpenduduk 100 ribu jiwa yang paling parah terkena gempa.
Pemerintah Turki telah meminta bantuan kepada sejumlah negara untuk menyediakan tenda-tenda dan rumah-rumah mobile untuk para korban gempa. Sementara operasi pencarian korban terus dilakukan meski harapan untuk menemukan korban selamat semakin tipis.
Sejauh ini, korban tewas akibat gempa tercatat sebanyak 481 orang dan jumlah korban luka-luka mencapai 1.650 orang. Jumlah korban tewas masih akan terus bertambah mengingat masih banyak warga yang belum ditemukan.
Gempa yang terjadi pada Minggu, 23 Oktober lalu berkekuatan 7,2 Skala Richter dan merupakan gempa terdahsyat di Turki selama lebih dari satu dekade.
(ita/vit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar