Minggu, 30 Mei 2010

Walhi Desak Pemerintah Umumkan Tingkat Bahaya Lumpur Lapindo

Sabtu, 29/05/2010 23:02 WIB
Walhi Desak Pemerintah Umumkan Tingkat Bahaya Lumpur Lapindo
Irwan Nugroho - detikNews

Jakarta - Semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sejak empat tahun yang masih terus terjadi. Dampaknya makin meluas. Pemerintah diminta untuk menetapkan status kebahayaan dari lumpur tersebut.

"Salah satu desakan kita adalah pemerintah mengumumkan tingkat kebahayaan luapan lumpur. Artinya luasannya akan sampai sejauh mana, sehingga warga lebih bisa tahu dan siap untuk mengantisipasinya," ujar Executive Director Walhi, Berry Nahdian Forqan, kepada
detikcom, Sabtu (29/5/2010).

Selain ancaman meluasnya luberan lumpur, menurut Berry, kini muncul semburan-semburan gas di lokasi. Gas tersebut diduga mengandung racun yang sangat membahayakan masyarakat bila menghisapnya.

"Belum lagi kemungkinan amblasnya wilayah di sana. Ini tidak punya dibuka oleh pemerintah yang pasti mempunyai kajian-kajian dari para ahli geologi, sejauh mana kerawanan daerah tersebut?" keluh Berry.

Berry menaruh rasa pesimistis terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani kasus lumpur Lapindo ini dan korban-korbannya. Padahal pelanggaran yang dilakukan pihak pengebor di area yang kini digenangi lumpur itu menurutnya sudah jelas.

"Komitmen SBY untuk menuntaskan Lapindo cuma berisi kamuflase dan pencitraan. Sejatinya SBY tidak berani memukul Bakrie. Pelanggaran Bakrie jelas sekali, namun SBY tidak berani bertindak," katanya.

(irw/irw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar