Banjir Kabupaten Bandung
Lebih Dari 50 Gardu Listrik Dipadamkan
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Banjir yang melanda sebagian besar daerah Kabupaten Bandung, terpaksa membuat aliran listrik ke daerah tersebut dipadamkan. Selain untuk keamanan, pemadaman listrik juga dilakukan untuk keselamatan ketenagalistrikan.
"Pemadaman dilakukan bertahap, melihat kondisi air di sejumlah titik," ujar Agus Yuswanta Humas PLN Distribusi Jawa Barat-Banten (DJBB) saat dihubungi detikbandung, Jumat (19/2/2010).
Daerah yang dipadamkan di wilayah Bandung Selatan atara lain Gardu Kampung Cisirung, Dayeuh Kolot, Citepus, Bojong Asih Bojong Soang juga Babakan Leuwi. Jumlah gardu di Bandung Selatan yang dipadamkan sebanyak 17 gardu dengan 1.450 pelanggan.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Majalaya ada 35 gardu yang dipadamkan, di antaranya gardu Parunghalang, Jambatan Andir, Cibadak, Ciodeng, Kamasan dan Waas yang terdiri dari 4.049 pelanggan.
Penyalaan listrik kembali akan menunggu air surut hingga batas standar keamanan penyaluran listrik. "Kami akan nyalakan kembali jika sudah ada laporan surut," tambahnya.
Atas pemadaman listrik tersebut PLN mengaku tak mengalami kerugian. Kecuali nantinya ada laporan peralatan rusak akibat banjir tersebut. 'Sampai saat ini belum ada laporan kerugian, kalau kerugian karena pemadaman tidak ada karena kami hanya tidak menyalurkan, itu bukan kerugian," paparnya.(tya/lom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar