MEDAN, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,2 SR yang mengguncang pesisir barat Sumatera Utara terasa juga di Kota Tarutung, Minggu (28/2/2010) sekitar pukul 19.13. Bahkan akibat gempa, listrik di Kota Tarutung padam. Hingga pukul 20 .45 masih terjadi gempa susulan sementara hujan turun deras. Warga panik dan masih belum berani masuk ke dalam rumah. Belum diketahui adanya korban atau kerusakan akibat gempa ini.
Kepala Badan Kesbang Politik dan Linmas Kabupaten Tapanuli Utara Posma Sitompul yang dihubungi dari Medan mengatakan gempa utama berlangsung kurang dari satu menit namun sempat membuat warga panik. "Rasanya seperti orang pusing, bergoyang-goyang," tutur Posma.
Hingga pukul 20.45 belum ada laporan adanya korban baik fisik maupun manusia dalam gempa ini. "Masih ada gempa susulan kecil-kecil namun belum warga belum berani masuk ke rumah, masih berada di halaman," tutur Posma.
Kepala Bidang Data BMKG I Medan Hendra Suwarta mengatakan gempa dirasakan di Kota Tarututung hingga ke Sibolga. Sejumlah w arga Toba Samosir juga merasakan guncangan gempa.
Pusat gempa berada di darat tepatnya di 2,07 Lintang Utara, 98,91 Bujur Timur, sekitar sembilan kilometer Barat Laut Kota Tarutung, Sumatera Utara dengan kedalaman sekitar 10 kilometer dari permukaan tanah.
Kepala Pelayanan PLN Tarutung M Simbolon memastikan gempa bumi telah menyebabkan aliran lisrik di seluruh Tarutung padam. Namun pihaknya belum mengetahui di mana titik kerusakan jaringan listrik. "Kami masih memantau di mana letak kerusakan," kata Simbolon. Pantauan terkendala karena hujan turun cukup deras.
Sejumlah warga juga melaporkan RSUD Tarurung sempar gempar karena gempa itu.
Di Sibolga, gempa juga dirasakan warga. "Warga tenang-tenang, listrik juga menyala," tutur Pablo Sianturi, warga Sibolga.
Editor: wah
http://regional.kompas.com/read/2010/02/28/20533015/Listrik.di.Tarutung.Padam.Digoyang.Gempa.5.2.SR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar