Minggu, 28 Februari 2010

LONGSOR DI TENJOLAYA, Longsor Sebenarnya Sudah Diperkirakan

LONGSOR DI TENJOLAYA
Longsor Sebenarnya Sudah Diperkirakan Terjadi
Laporan wartawan KOMPAS.com Kristianto Purnomo
Rabu, 24 Februari 2010 | 21:11 WIB
KRISTIANTO PURNOMO
Petugas mengevakuasi korban tanah longsor di kawasan Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (24/2/2010). Akibat peristiwa ini sedikitnya 43 orang meninggal dan 28 bangunan tertimbun tanah longsor. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
TERKAIT:

BANDUNG, KOMPAS.com — Warga Kampung Datar Kiara, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Bandung Barat, Jawa Barat, cemas menyusul peristiwa tanah longsor yang menyapu puluhan rumah dan menelan korban jiwa hingga 43 orang di Perkebunan Teh Dewata.

Kampung yang dihuni 52 kepala keluarga ini termasuk satu di antara empat perkampungan buruh pemetik teh di kawasan Perkebunan Teh Dewata yang rawan bencana tanah longsor.

"Kalau yang dikhawatirkan longsor justru kampung ini. Bukit di belakang sudah retak, belakangan ini sering terjadi longsor kecil," ujar Encim (45), buruh pemetik teh di perkebunan tersebut.

Meski keretakan bukit pernah diteliti oleh pihak perkebunan pada tahun 2001, warga mengaku belum ada penanganan untuk mencegah longsor sejak jauh hari.

Encim mengaku, warga telah beberapa kali menyampaikan kejadian longsor kecil di kampung mereka. Namun, relokasi perkampungan yang lebih aman sangat tergantung kebijakan perkebunan.

"Kami inginnya dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Cuma, itu kan tergantung keputusan perkebunan. Kami tinggal ikut," katanya.
KP


http://lipsus.kompas.com/ciwidey/read/2010/02/24/21115742/Longsor.Sebenarnya.Sudah.Diperkirakan.Terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar