Banjir Bandang di Trenggalek, 4 Orang Tewas
Samsul Hadi - detikSurabaya
Salah satu korban tewas/ReutersFOTO TERKAIT
Trenggalek - Banjir bandang menerjang 5 desa di Kecamatan Munjungan, Trenggalek. Selain merendam sedikitnya 2.000 rumah, bencana juga mengakibatkan 4 orang menjadi korban jiwa.
Informasi yang dihimpun banjir terjadi sejak Rabu (5/5/2010) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Untuk penyebab banjir, dugaan sementara luapan dari mata air Gunung Kembar di Desa Tawing. Sedangkan 4 desa lain yang terendam adalah Karangturi, Masaran, Craken dan Bendoroto.
Adanya 4 korban meninggal dibenarkan staf IRD RSUD Trenggalek, Jamiran. Saat ini 4 korban meninggal telah diambil keluarganya untuk dimakamkan.
"Kalau semalam memang ada 4 korban meninggal masuk dan pagi tadi sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan," ujar Jamiran, saat dikonfirmasi detiksurabaya.com melalui telepon selulernya, Kamis (6/5/2010).
Sayang, diminta menyebutkan nama-nama korban meninggal, Jamiran mengaku tidak menghafalnya. "Nah itu masalahnya. Sekarang pun saya juga sedang ikut pelatihan, jadi juga tidak pegang datanya," tuturnya.
Sementara itu Humas Kabupaten Trenggalek, Yoso Miarso membenarkan bencana banjir menerjang 5 desa di Kecamatan Munjungan. Ketinggian air saat ini kata dia sudah mulai surut, setelah sempat mencapai 2 meter.
"Saat ini staf Kesbanglinmas dengan dibantu aparat TNI dan Polri sudah di lokasi. Fokus utama kami sementara menbantu warga bersih-bersih, sambil mendata kerusakan untuk secepatnya kami usahakan adanya bantuan," ungkap Yoso.
Mengantisipasi jatuhnya korban jiwa pada bencana banjir, Pemkab Trenggalek berusaha keras meminta warga mengungsi. "Terutama di daerah yang masih rawan, seperti di sekitar mata air Gunung Kembar, kami terus meminta mereka mengungsi," pungkasnya. (wln/wln)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar