Sabtu, 21 Mei 2011

3 Jenazah Korban Air Bah di Langkat Ditemukan

Kamis, 19/05/2011 15:56 WIB
3 Jenazah Korban Air Bah di Langkat Ditemukan
Khairul Ikhwan - detikNews

Medan - Air bah yang melanda Sungai Bingai di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan empat orang tewas. Sejauh ini baru tiga korban yang sudah ditemukan jenazahnya. Petugas dan warga masih berupaya menemukan satu jenazah lagi.

Ketiga korban yang sudah ditemukan jenazahnya adalah Tito Sitinjak (10) dan adiknya Randa Sitinjak (6), serta Nova Siringo-ringo (26). Korban yang masih dalam pencarian adalah Abdon Nugroho Silaban (26), suami Nova.

Jenazah Nova ditemukan, Kamis (19/5/2011) pagi di tepian Sungai Berngam, Kelurahan Bandar Senembah, Kota Binjai, terpaut sekitar 18 kilometer dari lokasi hanyutnya para korban, di Desa Namukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, sekitar 50 kilometer dari Medan, ibukota Sumut.

"Ada yang melihat mayat di sungai, kemudian dikasih tahu ke yang lainnya Seterusnya mayat itu diambil," kata Mahdan, salah seorang warga yang turut mengambil jenazah dari dalam sungai.

Jenazah Nova selanjutnya dibawa ke instalasi jenazah RSU Djoelham, Binjai dan kemudian dibawa keluarga untuk dimakamkan di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Seperti diberitakan sebelumnya, keempat korban yang masih satu keluarga ini, hanyut saat mandi-mandi di Sungai Bingai, di Desa Namukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, pada Selasa (17/5) sore. Mereka hanyut setelah dihantam air bah yang datang tiba-tiba. Upaya penyelamatan sulit dilakukan karena air yang demikian deras.

Korban pertama yang ditemukan sudah meninggal dunia, yakni Tito dan Randa. Jenazah keduanya ditemukan sehari kemudian, Rabu (18/5) di aliran sungai Bingai yang ada di Nambiki, Kecamatan Selesai, Langkat. Sementara Abdon Nugroho Silaban yang diperkirakan juga meninggal dunia, hingga kini belum ditemukan jenazahnya.

(rul/fay)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar