INILAH.COM, London - Perubahan iklim yang cepat di kutub utara termasuk mencairnya es Greenland berpotensi meninggikan permukaan air laut dunia 1,6 meter di 2100.
Meningginya permukaan air laut ini melebihi perhitungan para ilmuwan sebelumnya. Kenaikan ini bisa mengancam pantai Bangladesh hingga Florida, dari Inggris hingga Shanghai. Selain itu, kenaikan ini juga bisa mengancam Jepang.
"Dalam kurun enam tahun terakhir, terjadi periode terhangat di kutub utara," ungkProgram (AMAP). “Di masa depan, permukaan air laut diproyeksikan naik dari 0,9 meter hingga 1,6 meter di 2100,” lanjutnya.
Mencairnya es Kutub Utara dan lapisan es Greenland turut andil mempengaruhi kenaikan ini. “Es kutub utara dan Greenland menyumbang 40% kenaikan air laut dengan pergerakan 3 mm/tahun sejak 2003-2008,” paparnya lagi.
Menteri Luar Negeri dari negara perkumpulan Dewan Kutub Utara, seperti Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Swedia, Finlandia, Denmark, Norwegia dan Islandia akan melakukan pertemuan di Greenland pada 12 Mei mendatang untuk membahas pemanasan kutub utara ini. Pemanasan di kutub utara sendiri kini mencapai dua kali lipat di atas rata-rata. [mor]ap Arctic Monitoring and Assessment
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1487292/wah-tinggi-air-laut-dunia-naik-16-meter-di-2100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar