Minggu, 22 Mei 2011

Longsor Malaysia telan 16 nyawa

Minggu, 22/05/2011 22:54 WIB
Longsor Malaysia telan 16 nyawa
BBCIndonesia.com - detikNews

Korban jiwa dalam musibah tanah longsor di sebuah panti asuhan Malaysia hari Sabtu bertambah menjadi 16, termasuk 15 anak-anak.

Tim penolong menyelamatkan sembilan orang lain dari timbunan tanah longsor yang menimpa panti asuhan Panti Asuhan Yatim Piatu Hidayah Madrasah al-Taqwa, yang berlokasi di Hulu Langat, selatan ibukota Malaysia, Kuala Lumpur.

Operasi penyelamatan yang terhambat oleh hujan kini dinyatakan telah berakhir.

Dua gelombang tanah longsor terjadi dalam selang beberapa detik pada Sabtu siang (21/5) ketika 20 anak-anak dan lima pengurus panti asuhan ikut serta dalam suatu acara di sebuah tenda.

Berapa jam setelah tanah longsor terjadi buldozer didatangkan untuk mendukung operasi penyelamatan yang melibatkan puluhan orang yang bekerja dengan sekop dan tangan telanjang untuk bisa menjangkau korban yang terkubur di timbunan tanah.

Di tengah hujan Sabtu malam, operasi penyelamatan diteruskan dengan penerangan lampu sorot.

Dari operasi penyelamatan, menurut Abdul Rashid Wahab dari kepolisian setempat mengatakan, mayat 5 anak berusia antara 8 hingga 18 tahun ditemukan.

Seorang pengurusan panti asuhan berusia 34 juga ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Menurut laporan kantor berita Bernama, Panti Asuhan Yatim Piatu Hidayah Madrasah al-Taqwa tersebut dihuni 49 orang, termasuk lima pengurus.

Anak yatim dan piatu di panti asuahan tersebut seluruhnya laki-laki.


TERKUBUR DELAPAN JAM

Panti asuhan yang diterjang tanah longsor di Hulu Langat berada di dekat lereng bukit yang curam

Panti asuhan yang diterjang tanah longsor di Hulu Langat berada di dekat lereng bukit yang curam

Tim penolong harus menggali timbunan tanah setebal 4m untuk bisa menemukan para korban, dan mayat terakhir diangkat 15 jam setelah tanah longsor terjadi, kata Abdul Rashid.

Enam orang anak dan tiga penjaga panti asuhan yang ditemukan dalam keadaan selamat dirawat di rumah sakit.

Salah seorang bocah tersebut harus menjalani amputasi kaki di lokasi musibah akibat cedera parah yang dia alami, kata Azmi Shapie dari kementerian kesehatan Malaysia kepada kantor berita AP.

Bocah usia sembilan tahun tersebut dilaporkan terkubur selama delapan jam sebelum akhirnya ditemukan dan diangkat penolong.

Mohamad Hambali Ismail, seorang penjaga panti asuhan, menuturkan kepada media lokal media bagaimana dia bisa lari untuk menyelamatkan diri.

Saya dengar suara gemuruh. Tiba-tiba tanah mengejar saya. Saya harus lari menyelamatkan diri, kata Hambali kepada koran berbahasa Melayu, Berita Harian.

Beberapa politisi oposisi mengatakan kepada BBC bahwa banyak pohon ditebang di kawasan tersebut untuk sejumlah proyek pembangunan.

Polisi memerintahkan warga yang tinggal di rumah-rumah di kawasan tersebut diminta mengungsi di tengah kekhawatiran tanah longsor susulan mungkin terjadi.

(bbc/bbc)


http://www.detiknews.com/read/2011/05/22/225452/1644207/934/longsor-malaysia-telan-16-nyawa?881101934

Tidak ada komentar:

Posting Komentar