PORT BLAIR, KOMPAS.com — Sebuah gempa sedang yang berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang laut di dekat Pulau Andaman, India, Sabtu (19/6/2010) pagi.
Menurut data lembaga survei geologi AS (US Geological Survey/USGS) dan pejabat lokal, gempa itu tidak memicu keluarnya peringatan tsunami, tetapi penduduk melarikan diri dari rumah karena panik dengan getaran yang terjadi yang menggoyang rumah-rumah warga di Pulau Diglipur, 340 kilometer di utara kota Port Blair. Sejauh ini tidak korban yang dilaporkan.
"Kami sedang tidur, tetapi merasakan gempa yang cukup kuat dan kami berlari keluar rumah," kata Ashok Yadav, seorang warga. "Tapi awalnya kami tidak dapat bergerak dari tempat tidur karena gempa itu guncangannya sangat keras."
Para pejabat pemerintah mengatakan, bangunan di sejumlah pulau di kawasan itu retak-retak. "Ada juga retakan di jalan-jalan di Diglipur. Bahkan, di setiap rumah dan toko ada kerusakan harta benda," kata Sudeep Saha, seorang pejabat setempat, kepada Reuters.
Menurut USGS, gempa itu pusatnya 180 kilometer di utara Port Blair, di kedalaman 27,2 kilometer.
Gempa sering terjadi di Andaman, sebuah daerah seismik. Sebuah gempa berkekuatan skala 7,5 menghantam daerah itu hari Minggu lalu, yang memicu peringatan tsunami, tetapi kemudian ditarik kembali. Pulau-pulau tersebut sangat terpukul oleh tsunami di Samudra Hindia pada tahun 2004, yang dipicu gempa berskala 9,15 yang terjadi di lepas pantai Sumatera.
http://internasional.kompas.com/read/2010/06/19/12254359/Gempa.Guncang.Kepulauan.Andaman-4#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar