Badai Nock-ten Landa Filipina, Seorang Tewas & Ribuan Orang Mengungsi
Manila - Badai tropis Nock-ten dan hujan deras melanda Pulau Luzon, Filipina. Seorang tewas tenggelam dan ribuan orang mengungsi karena banjir bandang menggenangi rumah-rumah mereka.
Gubernur Pulau Katanduanes Joseph Cua mengatakan, seorang tenggelam saat berusaha berenang melalui sungai.
Sementara Gubernur Provinsi Albay, Joey Salceda, mengatakan lebih dari 70 ribu keluarga mengungsi meninggalkan rumah mereka di Provinsi Albay, Bicol, karena genangan banjir mulai meninggi.
"Badai tropis Nock-ten juga menyebabkan dua nelayan hilang, sementara enam orang lainnya berhasil diselamatkan dari laut saat mendekati Pulau Luzon," ujar administrator pertahanan sipil pemerintah Benito Ramos seperti dilansir AFP, Selasa (26/7/2011).
Sekolah-sekolah di Manila dan sekitarnya ditutup. Sedikitnya selusin penerbangan domestik dibatalkan karena badai yang mencapai 80 km per jam menyapu wilayah Bicol, tenggara Luzon, yang menyebabkan banjir bandang.
"Badai ini berbahaya, terutama untuk daerah dataran rendah dan rawan banjir. Angin tidak begitu kuat tapi hujan sangat kuat dan itu akan menyebabkan sungai-sungai kami meluap," kata Ramos.
Ramos menambahkan, Dewan Manajemen Bencana Nasional dan Pengurangan Risiko telah mengimbau pemerintah lokal untul mengevakuasi warga di wilayah-wilayah yang berisiko di semenanjung Bicol, Pulau Luzon.
Badan Cuaca Filipina mengatakan badai bergerak ke barat laut dan diperkirakan akan bergerak ke Manila dan sekitarnya sejak badai itu melintasi utara Pulau Luzon sejak Rabu pekan lalu.
(nwk/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar