Menakar Dahsyatnya Topan Irene di AS
Kekuatan angin di kawasan pesisir sudah mampu menghancurkan bangunan.
VIVAnews - Topan Irene diperkirakan akan menghantam kawasan pesisir timur Amerika Serikat akhir pekan ini. Langkah darurat untuk melindungi jutaan warga mulai diterapkan pemerintah AS karena angin itu bisa berhembus hingga 90 mph atau 144,8 km/jam.
Seperti dilaporkan harian The Washington Post,Pusat Topan Nasional Amerika Serikat telah memerkirakan kekuatan topan Irene sekitar 30-40 mph atau sekitar 48-65 km/jam pada Sabtu, 27 Agustus 2011, hingga Minggu pagi. Di pusat pusaran, kekuatan ini bisa meningkat hingga 50 mph atau sekitar 80,5 km/jam.
Kawasan pesisir diperkirakan mengalami dampak lebih besar dengan kekuatan angin mencapai 90 mph atau sekitar 144,8 km/jam. Bahkan, tak menutup kemungkinan kekuatan jauh berlipat mencapai lebih 180 km/jam.
Sebagai gambaran, angin dengan kekuatan 20 mph sudah mampu menggoyang pepohonan dan menggugurkan dedaunan yang ada. Pada kekuatan 30 mph, angin mulai menunjukkan kemampuannya untuk mematahkan cabang dan ranting pohon. "Pada kekuatan 40 mph, pohon sudah mulai tumbang," kata kata James B. Elsner, profesor geografi di Florida State University yang mempelajari badai.
Dalam level tersebut, meski tak boleh ada aktivitas di luar rumah, masyarakat masih bisa berlindung di dalam rumah. Sementara pada kekuatan 50 mph, angin sudah dapat merobek atap rumah, mengangkat dan menerbangkannya. "Terutama pada struktur rumah yang lemah," ujarnya.
Kondisi mengerikan dimulai pada skala 60 mph, di mana kekuatan angin mampu memecah kaca dan jendela, serta memporak-porandakan rumah. "Di atas 75 mph, situasi mengerikan sudah pasti akan terjadi, banyak bangunan hancur, dan puing-puing beterbangan di udara," Elsner menambahkan.
Mengantisipasi kondisi buruk terjadi, otoritas North Carolina sudah memerintahkan evakuasi pada warganya. Negara bagian New York, New Jersey, Delaware, Connecticut, Maryland, Virginia juga telah menetapkan status darurat. Sementara para gubernur meminta warganya segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman dari banjir. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar