Kelaparan di Somalia, 10 Persen Balita Meninggal Setiap 11 Pekan
Reuters
Jakarta - Kondisi Somalia yang dilanda kelaparan kian memprihatinkan. Satu per satu anak-anak yang kekurangan gizi menemui ajal. Bahkan menurut PBB, 10 persen anak berumur di bawah lima tahun (balita) meninggal setiap 11 pekan di Somalia.
Kelaparan di Somalia menyebar lebih cepat dari yang bisa ditanggulangi badan-badan kemanusiaan internasional.
Perwakilan PBB untuk Somalia, Augustine Mahiga mengatakan, separuh penduduk Somalia atau sekitar 3,7 juta orang saat ini terancam akibat kelaparan. PBB bahkan memperkirakan lebih dari 12 juta orang terkena dampak kelaparan di Afrika Timur.
Dikatakan Mahiga, seperti diberitakan AFP, Kamis (11/8/2011), di zona kelaparan tersebut, lebih dari 13 anak per 10 ribu anak di bawah lima tahun meninggal setiap harinya.
"Ini artinya 10 persen anak-anak di bawah lima tahun meninggal setiap 11 pekan. Angka ini benar-benar memilukan hati," ujarnya kepada Dewan Keamanan PBB seraya mengimbau adanya bantuan internasional yang lebih besar.
Pejabat PBB lainnya, Catherine Bragg, mengatakan, sekitar 1,2 juta anak memerlukan bantuan mendesak," tuturnya. "Ratusan ribu anak telah tewas dan banyak lainnya yang akan tewas dalam beberapa hari mendatang kecuali bantuan diberikan pada mereka," imbuhnya.
PBB menganggap kelaparan di Somalia tersebut sebagai yang terparah di Afrika sejak tahun 1991-1992 silam. Saat itu sekitar 500 ribu orang tewas di Somalia akibat kekurangan makanan.
(ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar