Jumat, 19 Agustus 2011

Kawasan Selatan Inggris Banjir Parah

Jumat, 19/08/2011 01:23 WIB

Kawasan Selatan Inggris Banjir Parah

Lia Harahap - detikNews

Kawasan Selatan Inggris Banjir Parah
Dok: BNPS.co.uk
Jakarta - Meskipun sedang memasuki musim panas, tiba-tiba saja bagian selatan Inggris diguyur hujan deras yang diikuti sambaran kilat sepanjang Kamis (18/8). Hujan deras yang turun selama 30 menit itu, mengakibatkan beberapa rumah, ruko dan ruas-ruas jalan terendam air.

Seperti dikutip dari Daily mail, Jumat (19/8), curah hujan yang turun kali ini tidak biasa. Menurut Badan Meteorologi setempat, diperkirakan curah hujan saat itu mencapai 33 mm kubik, atau sama dengan curah hujan untuk kurun waktu dua minggu.

Derasnya hujan, juga membuat sebagian jalan retak sangat besar. Akibatnya, lalu lintas kendaraan di jalan yang mengalami kerusakan tersebut harus dihentikan.

Di sebuah pantai bernama Bournemouth, yang biasanya menjadi daerah favorit para wisatawan, terlihat sepi. Sepanjang jalan menuju pantai ini tidak bisa dilewati baik kendaraan maupun berjalan kaki karena sudah tergenang air yang cukup tinggi.

Taman di sekitar pantai yang biasanya penuh sesak dengan masyarakat, kini tak ubahnya seperti sebuah danau. Tak hanya itu hempasan air hujan yang cukup kuat juga menyebabkan, atap sebuah gedung bernama Bournemouth International Centre ambruk. Padahal gedung ini kualitasnya cukup baik, mengingat sering dijadikan sebagai tempat pertunjukan konser.

Curah hujan di daerah Bournemouth memang cukup tinggi jika dibandingkan dengan yang lain yaitu 60 mm kubik. Hujan biasanya mulai turun dari pagi hingga menjelang siang hari.

Lebih kurang 100 personel tentara dan petugas pemadam kebakaran berusaha memompa air yang memenuhi badan jalan dan perumahan warga. Kondisi ini memang sangat kacau.

Menurut seorang juru bicara, dari tim penanggulangan bencana setempat, mereka sempat menerima laporan bahwa ada warga yang terjebak dalam kendaraan pribadi miliknya. Hal itu bisa terjadi karena mereka berusaha menyelamatkan diri dari rumah mereka yang telah dimasuki air.

"Satu mobil terlihat mengapung di daerah Wimborne. Dan di dalamnya berisi pasangan yang sudah lanjut usia. Masyarakat sedang berusaha menolong mereka agar kembali ke daratan dengan selamat," kata petugas tersebut.

"Tak hanya itu, kami juga melihat banyak masyarakat yang terlantar di jalan yang sudah tergenang air. Keadaan ini membuat polisi tidak bisa menjangkau tempat mereka untuk menolong. Maka itu kami mengirim tim untuk membantu mengevakuasi mereka," jelas petugas itu.

(lia/rdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar