Sabtu, 17 September 2011

Petani Indonesia Terancam Kekurangan Air


Petani Indonesia Terancam Kekurangan Air

Pemerintah diminta membangun dan memperbaiki infrastruktur pendukung sektor pertanian.

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2011, 18:19 WIB
Muhammad Firman, Suryanta Bakti Susila
Pemerintah diminta membangun dan memperbaiki berbagai infrastruktur pendukung sektor pertanian. Demikian pula perbaikan jaringan irigasi baik primer, sekunder dan tersier. (AP Photo/Tony Gutierrez)
VIVAnews - Pemerintah diingatkan untuk segera mengambil langkah strategis dan terpadu untuk mengantisipasi dampak kemarau panjang bagi pertanian. Herman Khaeron, Wakil Ketua Komisi IV DPR, mengatakan kemarau panjang yang terjadi hampir di seluruh Indonesia mengakibatkan kekeringan dan berdampak terhadap produk pertanian.

"Kami meminta otoritas pengairan dalam hal ini Kementerian PU bersama dengan Kementerian Pertanian untuk segera melakukan perencanaan terpadu dan pemetaan ulang dalam rangka memenuhi kebutuhan air untuk sektor pertanian," ucap Herman di Jakarta, 15 September 2011.

Pemerintah, kata Herman, juga diminta membangun dan memperbaiki berbagai infrastruktur pendukung sektor pertanian. Menurut dia, yang mendesak dibangun adalah waduk dan embung.

"Demikian pula perbaikan jaringan irigasi baik primer, sekunder dan tersier. Semua harus mendapatkan perhatian khusus," ucapnya.

Herman mengungkapkan, jika tak segera diantisipasi, kekeringan berkepanjangan bisa berakibat pada turunnya produksi pangan. "Dikhawatirkan, jika kekeringan ini terus berlanjut dan berulang, ke depannya akan mengganggu produksi pangan dan dikhawatirkan akan menjadi krisis pangan," ucap Herman.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar