15 tewas akibat banjir di Eropa
BBCIndonesia.com - detikNews
Banjir bandang di Eropa tengah dan kawasan Baltik dilaporkan telah menewaskan setidaknya 15 orang.
Banjir bandang ini terjadi akibat hujan yang terjadi selama beberapa hari sehingga sungai-sungai tidak mampu lagi menampung aliran air dan mengirim banjir ke kawasan Bogatynia di belahan barat daya Polandia dan Goerlitz di timur Jerman.
Sungai Neisse, di perbatasan dengan Polandia mencapai rekor tertinggi di Goerlitz.
Tiga orang Polandia, tiga orang Jerman dan lima orang Ceko tewas dan di Lithuania empat korban jiwa melayang.
Tiga orang Ceko lainnya dilaporkan hilang setelah hujan deras mengguyur Sabtu lalu dan menimbulkan banjir.
Militer, polisi dan pemadam kebakaran menggunakan helikopter dan kapal untuk memindahkan warga dari kawasan banjir dan membersihkan puing-puing yang terbawa arus banjir.
"Banjir menghantam kota dalam kurang dari sejam. Kami tidak bisa melakukan apapun untuk bersiap-siap, kata walikota Goerlitz, Michael Wieler, kepada salah satu stasiun TV Jerman.
Polisi menyatakan 1.500 orang dievakuasi dari rumah mereka di Goerlitz disaat air bah masuk ke jalan-jalan kota.
Police mengatakan warga berupaya untuk menyelamatkan harta benda mereka ke lantai atas rumah mereka.
Sejumlah warga di kota Chrastava dan Frydlant Republik Ceko diangkut dari atap rumah dengan menggunakan helikopter.
Kawasan yang sama pernah diterjang banjir serupa di bulan Mei dan Juni tahun, menewaskan 30 orang.
(bbc/bbc)
Banjir bandang ini terjadi akibat hujan yang terjadi selama beberapa hari sehingga sungai-sungai tidak mampu lagi menampung aliran air dan mengirim banjir ke kawasan Bogatynia di belahan barat daya Polandia dan Goerlitz di timur Jerman.
Sungai Neisse, di perbatasan dengan Polandia mencapai rekor tertinggi di Goerlitz.
Tiga orang Polandia, tiga orang Jerman dan lima orang Ceko tewas dan di Lithuania empat korban jiwa melayang.
Tiga orang Ceko lainnya dilaporkan hilang setelah hujan deras mengguyur Sabtu lalu dan menimbulkan banjir.
Militer, polisi dan pemadam kebakaran menggunakan helikopter dan kapal untuk memindahkan warga dari kawasan banjir dan membersihkan puing-puing yang terbawa arus banjir.
"Banjir menghantam kota dalam kurang dari sejam. Kami tidak bisa melakukan apapun untuk bersiap-siap, kata walikota Goerlitz, Michael Wieler, kepada salah satu stasiun TV Jerman.
Polisi menyatakan 1.500 orang dievakuasi dari rumah mereka di Goerlitz disaat air bah masuk ke jalan-jalan kota.
Police mengatakan warga berupaya untuk menyelamatkan harta benda mereka ke lantai atas rumah mereka.
Sejumlah warga di kota Chrastava dan Frydlant Republik Ceko diangkut dari atap rumah dengan menggunakan helikopter.
Kawasan yang sama pernah diterjang banjir serupa di bulan Mei dan Juni tahun, menewaskan 30 orang.
(bbc/bbc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar