VIVAnews - Material lava pijar kembali menyembur dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Lava dari perut Bromo tersebut ketinggiannya terukur hingga mencapai 200 meter. Muntahan material lavanya hingga mencapai 300 meter dari kawah Bromo.
"Peristiwa itu dibarengi terdengarnya suara gemuruh dan dentuman keras. Juga gempa tremor dengan amplitudo 25-40 mm. Tercatat, 11 kali terjadi gempa letusan dengan amplitudo 35-40 mm dengan waktu 30 sampai 87 detik," kata Kepala Bidang Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung, Gede Suantika dihubungi VIVAnews.com, Jumat 4 Februari 2011.
Dijelaskan, saat ini di sekitar Bromo mendung berkabut, hujan abu serta angin bertiup ke timur dan timur laut tepatnya ke kawasan Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jatim.
Ditambahkan, kesimpulan untuk Gunung Bromo di Jatim saat ini statusnya 'Siaga'.
"Pantauan secara visual, asap tebal kecoklatan dan tekanan sedang kuat. Tinggi kolom asap sekitar 400 hingga 800 meter dari bibir kawah," lanjut Gede.
Akibat lava pijar muntah, aktifitas masyarakat kembali terganggu dan harus mengenakan masker jika keluar rumah. (sj)
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar