Korban Banjir Sumbar Kembali Ditemukan
Warga Air Haji ini hanyut saat banjir bandang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Pessel.
SABTU, 5 NOVEMBER 2011, 22:51 WIB
Hadi Suprapto
VIVAnews - Tim Pencari dan Penolong (SAR) kembali menemukan jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kibit, 60, ditemukan tim SAR gabungan di penggir hutan dekat aliran sungai Air Haji.
"Jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter saat pertama dinyatakan hanyut terbawa banjir bandang Kamis dinihari," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel Nasharyadi padaVIVAnews.com, Sabtu, 5 November 2011.
Jasad Kibit ditemukan tim SAR Sabtu sore dalam keadaan meninggal. Warga Air Haji ini hanyut saat banjir bandang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Pessel. Kibit hanyut bersama Rayos, 30, dan Azil, 1, yang hingga berita ini diturunkan jenazahnya masih belum ditemukan.
Sejauh ini baru dua jenazah korban banjir bandang di Pessel yang ditemukan dari enam orang yang dinyatakan meninggal. Sebelumnya, jenazah Naisya, 8, warga Pasir Putih ditemukan di tengah laut, sekitar 6 mil dari bibir pantai. Empat korban yang belum ditemukan yakni Rayos, Azil, (warga Air Haji), Symtia, 22, dan Ismaidarnis, 32, warga Pasir Putih.
Saat ini, Tim SAR dari Angkatan Laut (Danlanal Teluk Bayur Padang) masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban banjir. "Targetnya, pencarian akan dihentikan hingga malam ini, tapi kita undur sampai besok pagi," kata Nas.
Banjir bandang yang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Pessel, Sumbar, terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari. Selain menewaskan enam warga, banjir bandang juga menghanyutkan 51 unit rumah dan merusak ratusan rumah lainnya.
Banjir bandang ini juga menyebabkan jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Sumbar dengan Muko Muko, Bengkulu terputus. Sekitar 500 meter jalan lintas barat di kilometer 129 hancur dihantam banjir bandang. (Laporan Eri Naldi, Padang, eh)
• VIVAnews"Jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter saat pertama dinyatakan hanyut terbawa banjir bandang Kamis dinihari," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel Nasharyadi padaVIVAnews.com, Sabtu, 5 November 2011.
Jasad Kibit ditemukan tim SAR Sabtu sore dalam keadaan meninggal. Warga Air Haji ini hanyut saat banjir bandang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Pessel. Kibit hanyut bersama Rayos, 30, dan Azil, 1, yang hingga berita ini diturunkan jenazahnya masih belum ditemukan.
Sejauh ini baru dua jenazah korban banjir bandang di Pessel yang ditemukan dari enam orang yang dinyatakan meninggal. Sebelumnya, jenazah Naisya, 8, warga Pasir Putih ditemukan di tengah laut, sekitar 6 mil dari bibir pantai. Empat korban yang belum ditemukan yakni Rayos, Azil, (warga Air Haji), Symtia, 22, dan Ismaidarnis, 32, warga Pasir Putih.
Saat ini, Tim SAR dari Angkatan Laut (Danlanal Teluk Bayur Padang) masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban banjir. "Targetnya, pencarian akan dihentikan hingga malam ini, tapi kita undur sampai besok pagi," kata Nas.
Banjir bandang yang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Pessel, Sumbar, terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari. Selain menewaskan enam warga, banjir bandang juga menghanyutkan 51 unit rumah dan merusak ratusan rumah lainnya.
Banjir bandang ini juga menyebabkan jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Sumbar dengan Muko Muko, Bengkulu terputus. Sekitar 500 meter jalan lintas barat di kilometer 129 hancur dihantam banjir bandang. (Laporan Eri Naldi, Padang, eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar