Selasa, 01 November 2011

Longsor Putus Jalur Alternatif Magelang-Temanggung

Selasa, 01/11/2011 17:31 WIB 

Longsor Putus Jalur Alternatif Magelang-Temanggung

Parwito - detikNews



Foto: Parwito (detikcom)


Magelang - Hujan deras dalam beberapa hari terkhir membuat sebuah tebing setinggi 10 meter di Dusun Semen, Desa Semen, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah longsor. Akibatnya, jalur alternatif dari Magelang menuju ke Temanggung putus.

Pantauan detikcom, Selasa (1/11/2011) sore, tanah longsoran dan pohon masih belum disingkirkan dari badan jalan. Satu buah alat berat tidak mampu berbuat banyak lantaran banyaknya timbunan longsor.

Apalagi, sejak siang hingga sore ini di lokasi kembali turun hujan cukup lebat. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Apalagi ada dua rumah yang sudah sangat dekat dengan lokasi longsor.

Kaur Pemerintahan Desa Semen, Setiyadi mengatakan longsor terjadi pada Senin (31/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dia memperkirakan longsoran menutup badan jalan hingga kurang lebih 60 meter.

"Ada satu rumah yang kemarin sempat kemasukan lumpur. Belum lagi pepohonan yang besar turut serta longsor," terang Setiyadi.

Setiyadi menjelaskan saat ini warga dibantu sebuah alat berat dari Pemkab Magelang. Mereka masih berusaha membuka kembali akses jalan dan mengamankan dua rumah warga.

"Ini belum bisa dibersihkan, baru sebagian kecil saja. Soal apakah ada korban jiwa yang kemungkinan tertimbun? Kami belum tahu. Soalnya longsor malam hari, kalau mungkin ada pengguna jalan juga kami tidak tahu. Tapi semoga saja tidak ada," tambah Setiyadi.

Akibat kejadian ini, jalur Magelang menuju Temanggung via Kecamatan Windusari tidak bisa digunakan untuk sementara waktu. Pihak berwenang telah memasang papan pengumuman adanya longsor sejak di pinggir Jalan Magelang-Semarang.

Kondisi ini membuat sejumlah pengguna jalan yang awalnya hendak melalui jalan tersebut terpaksa memutar balik. Sehingga untuk menuju Temanggung, atau arah sebaliknya harus melalui jalur utama. Koordinator SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto saat dihubungi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera membersihkan lokasi longsor.

"Jika kurang kita akan mengirimkan lagi alat berat untuk melakukan pembersihan jalan. Tapi semoga bisa ditangani," harap Heri Prawoto.

Wilayah Windusari memang dikenal sebagai kawasan yang rawan longsor saat musim penghujan. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang lain yang rawan diantarnya Kecamatan Kaliangkrik, Pakis, Borobudur, Bandongan, Kajoran, Salaman, Sawangan, dan Tempuran.

(fay/fay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar