
PADANG, KOMPAS.com — Jumlah anggota tim SAR gabungan dan relawan yang terjun ke lapangan mencari korban akibat gempa 7,6 skala Richter (SR) di Sumatera Barat terus bertambah. Hingga Minggu (4/10) telah terdata lebih dari 7.500 orang.
Anggota tim SAR gabungan dan relawan itu berasal dari dalam dan luar negeri, baik sipil maupun militer.
Sebagaimana dilaporkan Antara, Tim SAR masih terfokus melakukan pencarian korban yang terperangkap reruntuhan gedung bertingkat yang roboh dan diperkirakan masih ratusan korban belum bisa ditemukan.
Sebagian tim SAR juga telah dikirim ke Kabupaten Padang Pariaman untuk mencari ratusan korban yang tertimbun tanah longsor akibat gempa.
Di sejumlah titik tampak upaya pencarian telah dibantu dengan alat berat, tetapi sebagian besar lainnya upaya pencarian belum mendapat bantuan alat berat dan masih dilakukan secara manual.
Tim SAR gabungan yang terus bekerja di lapangan antara lain berasal dari TNI AD sebanyak 1.200 personel, Polri (1.200), TNI AL (300), TNI AU (100), relawan (4.000), Pramuka (200), PMI (130), dan pemadam kebakaran (100).
Hingga Minggu siang jumlah korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 603 orang, luka berat (412), luka ringan (2.570), dan yang dilaporkan hilang (343).
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/04/15240466/7.500.anggota.sar.gabungan.terus.cari.korban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar