BMKG: Gempa Ujung Kulon Terlalu Kecil Untuk Tsunami
Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang terjadi di sebelah barat Ujung Kulon tidak berdampak tsunami. Gempa tersebut terlalu kecil untuk timbulkan gelombang tsunami.
"Tsunami biasanya akibat gempa dengan magnitude di atas 7 SR," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Fauzi saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2009).
Menurut Fauzi, gempa yang terjadi di Ujung Kulon akan berbeda dampaknya jika terjadi di daratan seperti halnya di Padang. "Ini karena di laut, jadi getarannya tidak terlalu berdampak," jelasnya.
Fauzi menjelaskan, getaran gempa Ujung Kulon terasa hingga beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatera. Seperti Jakarta, bandung, Bogor, Sukabumi, dan Lampung.
Gempa yang terjadi di Ujung Kulon terjadi karena di selatan selat Sunda terdapat garis lempeng Indo-Australia. Lempeng ini yang juga menyebabkan gempa di Tasikmalaya dan Yogyakarta.
"Adanya lempeng tersebut memang pusat potensi gempa," pungkasnya.
(ape/ape)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar