Sabtu, 20 Maret 2010

Diterjang Banjir, 150 Hektar Padi Rusak dan Busuk

19/3/2010 13:37 WIB
Diterjang Banjir, 150 Hektar Padi Rusak dan Busuk


Andik Setyobudi - Bojonegoro, Sekitar 150 hektar sawah di empat kecamatan di Kabupaten Bojonegoro rusak akibat diterjang banjir luapan Bengawan Solo. Akibatnya para petani mengalami kerugian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto ditemui
ELSHINTA, Jumat (19/3) siang ini mengatakan, ke-150 hektar lahan sawah yang terendam itu tersebar di sepanjang DAS Bengawan Solo yakni di Kecamatan Balen, Kalitidu, Kapas dan Kanor.

Dari informasi yang berhasil dihimpun pihak BPBD, saat ini kondisi padi yang tergenang banjir dan berumur antara 30-50 saat ini rusak dan busuk.

"Akibat kondisi padi yang rusak dan busuk, para petani mengalami kerugian yang tidak kecil", ujarnya.

Jumlah itu, menurutnya, diperkirakan terus bertambah karena hingga saat ini kecamatan lainnya yang terendam banjir luapan Bengawan Solo belum memberikan laporannya ke Pemkab Bojonegoro.

Dari empat kecamatan itu, areal sawah yang terendam terbanyak berada di Kecamatan Balen sebanyak 79 hektar dan Kalitidu sekitar 53 hektar. Lainnya hanya belasan hektar saja.
(heh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar