Pascatabung Meledak
Trauma, Warga Sampang Takut Gunakan Elpiji 3 Kg
Moh Hartono - detikSurabaya
Sampang - Pascameledaknya tabung gas hingga meludeskan 7 rumah dan 1 mushola, kini pengguna elpiji ukuran 3 kilogram di Sampang, Madura mulai resah. Mereka khawatir, tabung yang mereka gunakan meledak sewaktu-waktu.
Pasalnya, tabung elpiji gratis dari pemerintah tersebut dinilai kurang aman dan mudah meledak. Unuk menutup kekhawatiran itu, sebagian warga ada yang kembali menggunakan kayu bakar dan minyak tanah untuk memasak.
Bahkan, sebagian lainnya ingin mengembalikan tabung gas elpiji 3 kilogram yang belum genap 2 bulan diterima dari pemerintah tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga, Ny Imaroh (43), warga Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, mengatakan, tabung gas elpiji 3 kilogram sudah banyak makan korban.
"Sebelum saya jadi korban, tabung gas elpiji akan saya kembalikan ke pemerintah. Biar saya akan memasak menggunakan kayu bakar atau minyak tanah saja," kata Imaroh, pada wartawan di rumahnya, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Selasa (2/2/2010) pagi.
Diberitakan seebelumnya, sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram milik Marsuki (42), warga Dusun Combih, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang meledak. Akibatnya, 7 rumah dan 1 mushola ludes terbakar.
(bdh/bdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar