Minggu, 25 Juli 2010

Khawatir Gempa Susulan, Warga Tidur di Tenda

Sabtu, 24/07/2010 23:14 WIB
Gempa Sumut
Khawatir Gempa Susulan, Warga Tidur di Tenda
peta_sumut.jpg
Khairul Ikhwan - detikNews

Medan
- Gempa yang masih terus terjadi membuat penduduk di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) memilih untuk tidak tidur di dalam rumah. Masyarakat khawatir terjadinya gempa susulan dengan skala besar yang dapat merubuhkan rumah dan menimpa mereka.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofika (BMKG) melaporkan adanya gempa susulan dengan kekuatan 5,3 Skala Richter pada pukul 21.59. Pusat gempa berada sekitar 18 kilometer dari Panyabungan, ibukota Mandailing Natal, di kedalaman 10 kilometer. Lokasinya sama dengan pusat gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada pukul 09.11 WIB tadi.

Guncangan gempa yang terus terjadi membuat warga tidak berani berdiam di rumah. Beberapa di antaranya memutuskan untuk mendirikan tenda darurat di tanah yang agak lapang, seperti yang ada di Desa tano Tiris, Kecamatan Panyabungan Barat. Tenda model darurat tersebut mampu menampung puluhan orang.

Sejumlah warga menyatakan, mereka tidak berani mengambil resiko tidur di dalam rumah. Rina (29) salah seorang ibu rumah tangga menyatakan, dia khwatir jika gempa besar datang rumahnya bisa ambruk dan menimpa
penghuni rumah.

"Saya dan anak-anak untuk sementara bertahan di luar dulu," kata Rina di Panyabungan Barat, sekitar 530 kilometer dari Medan, ibukota Sumut.

Gempa terakhir yang terjadi malam hari, membuat warga berlarian keluar dari rumah. Tidak ada laporan terjadinya kerusakan akibat guncangan gempa ini. Sementara gempa tadi pagi, membuat sebagian rumah warga mengalami retak dan beberapa fasilitas pendidikan rusak ringan.

(rul/mad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar