Mayat belasan bayi dibuang di Cina
Dua pekerja rumah sakit ditahan di belahan timur Cina setelah mayat 21 bayi dan janin ditemukan dibuang di tepi sungai, lapor media pemerintah.
Para pejabat mengatakan keluarga bayi tersebut telah mengupah Zhu Zhenyu and Wang Zhijun untuk membuang mayat tersebut, tapi mereka membuangnya di dekat sungai Guangfu.
Tiga pejabat rumah sakit telah diskors atau dipecat, kata laporan media.
Tindakan tersebut diambil, sementara pihak berwenang mencoba mengendalikan kemarahan publik atas ditemukannya di Provinsi Shandong.
Rekaman televisi memperlihatkan beberapa jasad tergeletak di tanah di dekat sungai, terbenam dalam lumpur, sementara petugas layanan darurat menyisir tempat tersebut.
Seorang warga setempat yang melihat mayat-mayat tersebut mengatakan mula-mula dia menduga dia melihat boneka.
"Kemudian saya dapati itu memang bayi. Ketika saya terus berjalan lebih jauh lagi, saya temukan lebih banyak mayat," kata pria tersebut kepada wartawan.
Delapan mayat dilaporkan mengenakan pita identifikasi yang memperlihatkan mereka berasal dari fasilitas rumah sakit Jining Medical University.
Zhong Haitao, seorang pejabat senior pada biro kesehatan Jining, mengatakan mayat-mayat tersebut mungkin janin aborsi atau bayi yang meninggal di rumah sakit.
Aborsi adalah praktik umum di Cina, sebagian akibat kebijakan satu anak. Kremasi juga sangat mahal untuk keluarga miskin.
Warga setempat khatwair bahwa pasok air minum mungkin telah tercemar oleh pembuangan mayat.
Namun, pihak berwenang mengatakan sungai tersebut bukan sumber air bersih dan tidak tercemar.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/04/100401_chinababies.shtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar