Jumat, 09 Oktober 2009

Dinas PU Merangin Kerahkan Empat Unit Alat Berat

Dinas PU Merangin Kerahkan Empat Unit Alat Berat
Petugas tim tanggap PLN Cabang Jambi memperbaiki jaringan listrik yang putus akibat gempa di kawasan kota lama, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/10). Perbaikan jaringan masih memerlukan waktu lama karena banyak trafo dan tiang listrik rusak.


    JUMAT, 9 OKTOBER 2009 | 03:49 WIB

    JAMBI, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin, Jambi, telah mengerahkan empat unit alat berat untuk membuka akses jalan ke Kecamatan Jangkat, yang tertutup longsor akibat gempa Kerinci berkekuatan 7,0 SR.

    Jalan menuju Kecamatan Jangkat saat ini sulit dilalui kendaraan roda empat, karena tertutup longsoran tanah, sehingga menghambat pendistribusian bantuan ke daerah yang rusak akibat gempa, kata Kepala Dinas PU Merangin Djasmiwardi ketika dihubungi, Kamis (8/10).

    Ia menjelaskan, jalan antara Desa Tanjung Kasri ke Desa Renah Kemumu saat ini rusak berat, hampir semua jalan ke desa-desa di Kecamatan Jangkat tertutup longsor sebagai dampak gempa Kerinci,

    Selain itu, cuaca saat ini juga tidak mendukung karena sering turun hujan, sehingga menghambat pekerjaan untuk menyingkirkan longsoran tanah. "Penanganan jalan di desa tersebut paling cepat satu minggu, namun saat ini terkendala pengiriman alat berat," kata Djamiswardi.

    Untuk menuju lokasi yang rusak akibat gempa tersebut membutuhkan waktu empat hari dan harus melintasi empat sungai, pihaknya optimistis jalan yang tertimbun longsor ini akan segera teratasi.

    Berdasarkan data, ada lima desa yang saat ini jalannya rusak akibat gempa, yaitu Desa Danau Pauh, Rantau Keramat, Lubuk Mentili, Tanjung Kasri dan Renah Kemumu.

    Dari lima desa tersebut, jalan yang rusak parah antara Desa Tanjung Kasri ke Desa Renah Kemumu sekitar 19 km, dan hanya bisa dilalui dengan roda dua dan jalan kaki.

    Akibatnya, desa-desa tersebut nyaris terisolir karena belum sepenuhnya mendapat penanganan dan bantuan dari Satkorlak, bahkan bantuan dari dermawan belum semuanya tersalurkan karena terkendala rusaknya jalan.

    Bupati Merangin H Nalim langsung turun ke lokasi gempa dan bermalam di Jangkat untuk memantau penanganan korban pascagempa Kerinci.

    Warsito, warga Bangko yang beberapa waktu lalu ikut turun ke lokasi mengatakan, jalan dari Desa Tanjung Kasri hingga ke Renah Kemumu susah dilalui akibat tertutup longsoran tanah.

    Tebing-tebing yang tingginya 10 meter lebih di sisi jalan kebanyakan longsor akibat gempa dan menutupi badan jalan, sehingga jalan panjangnya sekitar 19 Km itu hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki, sedangkan roda dua saja juga sulit.

    XVD
    Sumber : Ant

    http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/09/03490316/dinas.pu.merangin.kerahkan.empat.unit.alat.berat..

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar