MANILA, KOMPAS.com-Badai tropis Mirinae bergerak menuju Vietnam, Minggu (1/11), setelah menerjang Filipina menewaskan 20 orang.
Topan Mirinae itu melemah, Minggu, saat bergerak menuju Lautan China Selatan. Badai itu diperkirakan menerjang pantai Vietnam, Senin siang.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung memerintahkan warga di wilayah-wilayah yang terancam badai segera mengungsi. Para nelayan di Lautan China Selatan juga diminta segera mencari perlindungan.
Filipina dan Vietnam baru saju pulih dari terjangan Topan Ketsana. Badai ini menyebabkan ibukota Filipina, Manila, di terjang banjir terparah dalam 40 tahun terakhir dan menewaskan 160 orang di Vietnam pada akhir September 2009.
Ketsana dan dua badai lainnya kemudian menewaskan sekitar 900 orang di Filipina. Sekitar 87.000 masih mengungsi saat badai Mirinae giliran menerjang. Para pejabat Filipina mengatakan korban 20 orang tewas sebagian besar karena tenggelam, di enam provinsi.
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Senin, 02 November 2009
Giliran Topan Mirinae Menerjang, 20 Orang Tewas
Giliran Topan Mirinae Menerjang, 20 Orang Tewas
Akibat banjir bandang, sebuah motor pun terpaksa harus diangkut menggunakan perahu untuk menyeberangi sebuah jalan yang tengah kebanjiran akibat topan Ketsana di kota Hue, Vietnam, Selasa (29/9). Kini, giliran badai Mirinae yang menerjang Filipina.
Artikel Terkait:
MINGGU, 1 NOVEMBER 2009 | 19:05 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar