VIVAnews - Gempa berkekuatan 7 SR melanda Selandia Baru pada tengah malam waktu setempat. Guncangan cukup kuat ini menimbulkan banyak kerusakan, meskipun belum ada laporan korban tewas.
Gempa itu berkekuatan 7,0 Skala Ritcher (SR), turun dari penilaian awal sebesar 7,4, menurut catatan Durvey Geologi AS. Pusat gempa berada di empat mil dari Christchurch, sebuah kota sekitar 380.000 orang.
Inspektur Polisi Al Stewart mengungkapkan telah terjadi kerusakan berat di sejumlah gedung, terutama bangunan berusia tua yang tidak 'kebal' terhadap guncangan, seperti dikutip dari laman Telegraph.
Reinier Eulink, general manager dari Holiday Inn di Christchurch, mengatakan terdapat lubang cukup besar di dinding di sekitar koridor hotel.
Bob Parker, walikota kota ini mengatakan musibah ini menimbulkan efek traumatis bagi banyak orang. Sejumlah penduduk mendeskripsikan kondisi kota ibarat zona perang, karena cukup banyaknya bekas reruntuhan bangunan.
Ribuan rumah dan pusat bisnis juga dilaporkan tidak memiliki aliran listrik dan air, karena sengaja dimatikan untuk alasan keamanan.
Gempa yang berpusat di kedalaman 7 mil terjadi pada pukul 04:35 Sabtu (12:35 ET Jumat), menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, diprediksi tidak menimbulkan tsunami. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar