Rabu, 15 September 2010

Topan di Korut tewaskan puluhan orang

BBC

Topan di Korut tewaskan puluhan orang

Terbaru 15 September 2010 - 09:52 GMT

Banjir di Korea Utara

Lebih dari 8.300 rumah hancur akibat topan dan tanah longsor

Puluhan orang tewas di Korea Utara dalam bencana banjir dan tanah longsor akibat angin topan yang melanda negara itu bulan ini, menurut media pemerintah.

Data itu adalah angka korban pertama Topan Kompasu yang dikeluarkan oleh kantor berita Korea Utara, KCNA.

Sekitar 9.000 gedung rusak sementara jaringan jalan, kereta dan listrik terganggu, menurut kantor berita itu.

Laporan ini menimbulkan spekulasi bahwa konperensi partai pemerintah yang sangat jarang diselenggarakan ditunda akibat bencana tersebut.

Korea Utara sebelumnya mengatakan para delegasi akan berkumpul untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir awal September. Namun tidak ada tanggal pasti.

Banyak pengamat memperkirakan pertemuan itu akan memberikan indikasi siapa yang akan menggantikan King Jong-il.

Bantuan darurat

Topan Kompasu melanda semenanjung Korea tanggal 2 September.

"Beberapa puluh orang tewas akibat hujan deras, angin kencang dan tanah longsor, kata KCNA.

Lebih dari 8.300 rumah dan 230 fasilitas umum hancur sementara 30.000 hektar lahan pertanian rusak, menurut kantor berita itu.

Sekitar 65 km jalur kereta juga tersapu.

Awal minggu ini, Korea Selatan mengatakan akan mengirim beras dan bantuan lain ke Korea Utara dalam satu bulan ini. Pengumuman ini keluar di tengah melunaknya hubungan antara kedua negara.

Bantuan yang diajukan Seoul bulan lalu, merupakan pengiriman pertama sejak kasus tenggelamnya kapal perang Korea Selatan bulan Maret lalu.

Seoul mengatakan Korea Utara yang menenggelamkan kapal itu, namun Pyongyang menyanggah.

Korea Utara juga dilanda banjir tahun ini, dan negara itu tergantung pada bantuan pangan dari negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar