VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) di Kaimana, Papua Barat, Kamis 30 September dinihari memiliki imbas sangat besar.
Kesimpulan tim ahli dan tim Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, telah terjadi peningkatan seismik di seluruh dunia yang sangat besar dan mendadak setelah gempa 7,4 SR di Kaimana.
"Peningkatan seismik di seluruh dunia ini terjadi selama 3 jam sejak gempa Kaimana," kata Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief dalam rilisnya yang diterima VIVAnews, Kamis 30 September 2010.
Dijelaskan Andi, setelah terjadi gempa Kaimana, terjadi gempa susulan secara terus menerus dan merembet ke seluruh dunia. Peningkatan seismik ini untuk wilayah yang semakin dekat dengan epicenter Kaimana, waktu peningakatan seismik makin cepat. Sementara untuk wilayah yang semakin jauh dengan epicenter Kaimana, waktu terjadinya peningkatan seismik makin lambat.
"Peningkatan seismik makin cepat lagi di wilayah yang makin kuat hubungan lempeng dengan lempeng epicenter Kaimana," kata Andi.
Andi menjelaskan, gempa yang terjadi di Kaimana berimbas yang sangat kuat dengan gempa di wilayah dunia lainnya. Sebab, satu lempeng bergerak atau bergeser maka lempeng lainnya juga ikut bergeser atau bergerak.
Semakin lambat terjadinya peningkatan seismik secara mendadak dan besar maka diperlukan waktu rambat lebih lama untuk menggeser lempeng ke lempeng yg bersebelahan. "Pergerakan rantai gempa ini seperti efek domino gempa," katanya. (sj)
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Kamis, 30 September 2010
Habis Papua Timbul Gempa di Seluruh Dunia
Habis Papua Timbul Gempa di Seluruh Dunia
KAMIS, 30 SEPTEMBER 2010, 20:54 WIB
Suwarjono
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar