Selasa, 07 September 2010

Iran Diguncang Gempa 5,7 SR

Iran Diguncang Gempa 5,7 SR
Sedangkan sumber lain melaporkan berkekuatan 5,8 SR.
SABTU, 28 AGUSTUS 2010, 07:32 WIB
Antique
(AP Photo/Xinhua, Wang Qiang)

VIVAnews - Gempa berkekuatan setidaknya 5,7 pada skala richter (SR) telah melanda Iran utara dan menewaskan dua anak.

Pusat gempa bumi yang terjadi pada malam Jumat pukul 11:53 waktu setempat terletak dekat Damghan, provinsi Semnan di dataran Kavir sekitar 285 kilometer (175 mil) timur Teheran dan 105 kilometer (65 mil) timur kota Semnan, yang merupakan ibukota provinsi.

Gubernur Damghan Morteza Aliabadi kepada
IRNA mengatakan bahwa setidaknya dua orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam gempa, yang rusak tiga desa di provinsi ini.

Ia menambahkan, seorang gadis empat tahun dan anak lain tewas. Namun, tim penolong sedang melakukan penggalian untuk membebaskan orang dari bawah reruntuhan.

Sementara itu, pusat seismologi Iran melaporkan bahwa gempa itu berkekuatan 5,9 SR ini terjadi pada kedalaman hanya tujuh kilometer dan pusat gempa terletak di 35,5 derajat lintang utara dan 54,5 derajat bujur timur

Lembaga tersebut mengatakan bahwa telah terjadi lima gempa susulan di daerah tersebut sejauh ini.

Sedangkan The United States Geological Survey (USGS) mengatakan bahwa gempa itu berkekuatan 5,7 SR, sedangkan sumber lain melaporkan berkekuatan 5,8 SR.

Warga Teheran dan kota-kota lainnya di Iran utara merasakan bumi bergerak.

Dataran tinggi Iran dikenakan sebagian besar jenis aktivitas tektonik, termasuk lipat aktif, faulting, dan letusan gunung berapi.

Iran adalah salah satu negara yang paling aktif seismik di dunia, yang dilintasi oleh garis beberapa kesalahan besar dalam kerak bumi yang mencakup setidaknya 90 persen dari negara.

Akibatnya, itu sering rawan terhadap gempa bumi, banyak yang telah menghancurkan.

Sejak 1.900, setidaknya telah mengakibatkan 126.000 korban jiwa dari gempa bumi di Iran.

Yang terburuk dalam waktu belakangan ini adalah gempa berkekuatan 6,6 SR yang melanda kota Bam selatan pad Desember 2003, menewaskan sekitar 30.000 orang, sekitar seperempat dari penduduknya, dan menghancurkan benteng adobe kuno kota.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar