Sabtu, 03 Oktober 2009

Longsor di Maninjau Rusak Delapan Rumah

Longsor di Maninjau Rusak Delapan Rumah
Selasa, 03 Februari 2009 14:40 WIB
Penulis : Hendra Makmur
Longsor di pinggir Danau Maninjau, Sumatra Barat, Senin (2/2) di 11 titik di Nagari (Desa) Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam itu merusak sedikitnya delapan rumah.

Dari jumlah tersebut dua rumah hancur, satu rusak berat dan empat rusak ringan. Selain itu longsor juga merusak tiga lokal SMP Negeri 4 Sarojo.

"Hingga saat ini, dua alat berat masih bekerja untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor," kata Camat Tanjung Raya Kurniawan Saputra yang dihubungi Media Indonesia, Selasa (3/2).

Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Namun, puluhan warga yang kehilangan tempat tinggal dan rumahnya rusak masih mengungsi di masjid dan rumah saudara," ujarnya.

Wali Nagari (Kepala Desa) Tanjung Sani Jefri menambahkan 11 longsor yang terjadi menyebar di empat jorong (dusun). Yakni dua titik di Jorong Pangka Tanjung Sarojo, tiga titik di Jorong Muko Jalan, dua titik di Jorong Batu Nanggai dan empat titik di Jorong Galapuang.

"Ada beberapa titik longsor yang sepenuhnya menutup badan jalan. Hingga siang ini, tinggal satu tumpukan material lagi yang belum selesai dibersihkan di Jorong Pangka Tanjung Sarojo," tuturnya.

Akibat tertutupnya badan jalan, beberapa jorong di nagari tersebut sempat terisolir beberapa jam dari Senin sore. "Namun, hari ini semua akses sudah bisa dilalui. Karena dua alat berat masih bekerja," ujar dia.

Akses jalan yang tertutup longsor merupakan jalan yang melingkari Danau Maninjau dan merupakan satu-satunya akses warga untuk menuju kota kecamatan, kabupaten dan provinsi. Sebelumnya, pada awal Desember 2008, longsor juga melanda Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani. Saat itu, empat rumah rusak akibat longsor tersebut. (HR/OL-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar