VIVAnews - Peringatan ancaman tsunami pasca gempa berkekuatan 6,5 skala Richter ditarik kembali setelah gempa ternyata hanya menimbulkan gelombang kecil. Namun, warga diminta untuk tetap waspada.
Seperti dilansir dari laman CNN, Senin, 28 Maret 2011, Badan Meteorologi Jepang mengatakan warga di sepanjang pesisir pantai timur laut Jepang sebaiknya bersiap untuk evakuasi, karena ancaman tsunami kemungkinan masih ada seiring dengan gempa susulan yang akan terjadi.
Sebelumnya, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk para warga di daerah pesisir pantai Prefektur Miyagi setelah gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi pada pukul 7.24 waktu setempat. Peringatan dini ini kemudian dicabut kembali pada 9.05 waktu setempat.
Pusat gempa terjadi sekitar 112 km timur kota Sendai, di kedalaman 59 km di bawah tanah.
Tsunami sebelumnya diperkirakan akan mencapai ketinggian hingga setengah meter. Menurut pantauan stasiun berita NHK, gempa hanya menimbulkan gelombang kecil, dan tidak membesar ketika mencapai tepi pantai.
Menurut salah satu ahli meteorologi Jepang, Hirofumi Yokoyama, gempa Senin ini adalah salah satu dari gelombang gempa susulan pasca gempa 9 SR yang menimbulkan tsunami, 11 Maret lalu. Yokoyama mengatakan gempa susulan berkekuatan antara 6 SR ke atas dapat juga menimbulkan tsunami.
"Kita harus bersiap untuk gempa berkekuatan 6 atau lebih, dan warga juga harus tetap waspada," ujar Yokoyama.
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Selasa, 29 Maret 2011
Ancaman Tsunami Jepang Ditarik Kembali
Ancaman Tsunami Jepang Ditarik Kembali
SENIN, 28 MARET 2011, 08:56 WIB
Denny Armandhanu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar