VIVAnews - Tiga kecamatan di Simeuleu, Aceh mengalami kerusakan paling parah akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter dibandingkan wilayah lain di provinsi itu. Di tiga kecamatan ini, sejumlah rumah warga dan infrastruktur rusak berat.
Kepala Subdiv Bencana Markas PMI Pusat Rukman Bai yang dihubungi VIVAnews, Rabu 7 April 2010 mengatakan, tiga kecamatan yang terkena dampak gempa adalah Simeuleu Timur, Teupah Selatan dan Teupah Barat.
Di Simeuleu Timur terdapat tujuh warga yang mengalami luka ringan. Sementara sarana umum yang rusak adalah satu pasar rusak ringan, satu kantor rusak berat, empat kantor rusak ringan, satu jalan rusak, dua bangunan SMP rusak ringan, dan satu bangunan SMA rusak ringan.
Sedangkan di Kecamatan Teupah Selatan tercata dua warga mengalami rusak berat, 18 rumah penduduk rusak berat, 62 rumah rusak ringan, dan pengungsi tercatat 83 KK. Semuanya penduduk Desa Ulur Mayang.
Sementara di Kecamatan Teupah Barat, korban luka berat tercatat satu orang, luka ringan tiga orang, satu rumah penduduk rusak berat.
"PMI menerjunkan 12 relawan yang dibantu Sibat (siaga bencana berbasis masyarakat). Tidak ada korban jiwa. Semua korban luka dibawa ke RSUD Sinabang," kata Rukman.
PMI, lanjut dia, sudah melakukan assesment, mengevakuasi korban, dan mendirikan tenda pengungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar