
SINABANG, KOMPAS.com — Sebagian wilayah Kabupaten Simeulue dipastikan akan gelap gulita, terutama wilayah Kecamatan Teupah Selatan, karena puluhan tiang listrik di kawasan itu tumbang diguncang gempa berkekuatan 7,2 skala Richter.
Pemerintah Kabupaten Simeulue menyatakan, dampak gempa terparah berada di Kecamatan Teupah Selatan, 42 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Simeulue Zul Mufti, Rabu (7/4/2010) sore di Sinabang, mengatakan, listrik di hampir sebagian besar pulau padam sesaat setelah gempa terjadi. Dipastikan, Simeulue akan gelap gulita. Hanya sebagian kecil warga yang memiliki generator listrik untuk mendapatkan penerangan.
Dia menjelaskan, kondisi demikian sudah dilaporkan kepada PT Perusahaan Listrik Negara wilayah Provinsi NAD. "Informasi sementara, katanya, akan ada bantuan generator untuk membantu menerangi sebagian kawasan Simeulue. Baru tiba di lokasi mungkin Kamis pagi," tuturnya.
Di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, listrik baru menyala sekitar pukul 19.00. Masyarakat di sekitar kota mulai berkegiatan seperti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar