VIVAnews - Aktivitas Gunung Bromo Jawa Timur terus mengalami peningkatan, hingga malam. Suara bergemuruh dan denduman berkali-kali terdengar. Bahkan diprediksi erupsi 'Gunung Brahma' kali ini akan lebih besar ketimbang sebelumnya.
Staf Ahli Presiden Bidang Bencana Alam, Andi Arief, menegaskan status Gunung Bromo masih siaga. "Erupsi terjadi terus menerus, kawah Bromo terus mengeluarkan asap berwarna kelabu tebal dengan kekuatan tergolong kuat dengan ketinggian 400 hingga 800 meter dari bibir kawah ke arah Timur," katanya, Selasa, 8 Maret 2011.
Sementara lava pijar Bromo jatuh di sekitar kawah dengan radius 500 meter, dengan ketinggian sekitar 300 meter dari bibir kawah. "Masih sering terjadi erupsi yang diikuti suara dentuman dan gemuruh," ujarnya.
Andi mengingatkan masyarakat tidak mendekat ke kawah Bromo dalam radius dua kilometer. Ia meminta penduduk memakai masker dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang beredar. Jika ragu, masyarakat bisa langsung menghubungi pos pengamatan terdekat. "Tidak ada apa-apa asal tidak mendekat," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, mengatakan letusan Bromo kali ini lebih besar dibandingkan letusan sebelumnya. "Belum pernah Bromo meletus sebesar dan selama ini."
Meski sudah hampir empat bulan erupsi, belum ada tanda-tanda Bromo kembali tenang. Kondisinya masih fluktuatif.
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Rabu, 09 Maret 2011
Bromo Terus Bergemuruh
Bromo Terus Bergemuruh
RABU, 9 MARET 2011, 00:39 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Sandy Adam Mahaputra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar