Bromo Semburkan Bebatuan yang Membara, Bak Kembang Api
Budi Sugiharto - detikSurabaya
ilustrasi/File detiksurabaya
"Sangat terlihat batu-batu kecil yang menyala disemburkan, seperti kembang api lah. Apalagi langitnya cerah," kata Iwan, seorang wisatawan yang kebetulan sedang di Dusun Cemorolawang, Desa Sukapura, Probolinggo.
Dari radius 3 Km, Iwan dan kawan-kawannya menyaksikan pemandangan yang cukup menarik tersebut. "Jam sepuluh tadi keliatan kenceng, setelah itu mulai berkurang. Tapi setiap lima menit keliatan tadi," katanya saat dihubungi detiksurabaya.com, Selasa dinihari (21/12/2010).
Status Gunung Bromo hingga sekarang masih siaga. Radius aman bagi wisatawan maupun warga masih 2 Km dari bibir kawah. Siapapun dilarang mendekat karena dikuatirkan terkena hujan material vulkanik Bromo.
Letusan hebat terakhir pada Minggu (19/12/2010) pukul 10.17 WIB yang disertai kerikil dan abu. Dan disusul kemudian Pukul 02.06 WIB, Senin (20/12/2010). Ketinggian metarial vulkanik yang disemburkan saat itu sekitar 1.500 meter.
(gik/gik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar