Jalan Menuju Bromo Diselimuti Abu, Licin Bila Hujan
Budi Sugiharto - detikSurabaya
Abu menyelimuti jalan
Surabaya - Semburan abu Gunung Bromo makin parah. Lahan pertanian di sejumlah desa dan jalan raya menuju gunung eksotik pun diselimuti abu.
Akses menuju Bromo, sekitar radius 10 Km pun mulai rawan kecelakaan. Pantauan di lapangan, jalan aspal di Desa Ngadisari hingga Dusun Cemorolawang Kecamatan Sukapura Probolinggo pun menjadi licin, karena abu yang terkena air hujan menjadi seperti lumpur.
Kendaraan yang melintas pun diimbau berhati-hati bila tak ingin tergelincir. Beberapa mobil yang terlihat nekat pun sempat kehilangan keseimbangan.
"Licin banget. Saya jalan pelan saja ngeri kok, apalagi di pinggir jalan sudah jurang," kata Iwan, seorang wisatawan kepada detiksurabaya.com, Rabu (23/12/2010).
Menurut Iwan, laju mobilnya nyaris selip karena licinnya jalan. "Wah saya hanya bisa berdoa saja tadi," kata dia yang mengaku cukup ketakutan ketika perjalanan turun dari Bromo itu.
Seperti diberitakan asap tebal yang membawa abu vulkanik Bromo terus mengarah ke sejumlah desa. Angin yang condong bertiup ke tenggara Bromo mengakibatkan sembilan desa di Probolinggo terganggu. Ditaksir 7.681 hektare lahan pertanian gagal panen.
Selain mengeluh hujan abu, warga maupun petani setempat juga kesulitan air bersih. Ditambah lagi aliran listrik yang sering padam. "Tanaman kentang maupun yang lainnya yang terkena hujan abu, ya mereka bakal rugi," kata Kepala Desa Ngadisari, Supoyo.
(gik/gik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar