Selasa, 28 Desember 2010

Puting Beliung di Yogya Belum Ada Korban Jiwa

Sabtu, 25/09/2010 16:31 WIB
Puting Beliung di Yogya Belum Ada Korban Jiwa
Bagus Kurniawan - detikNews

Yogyakarta - Angin kencang melanda wilayah Yogyakarta. Akibatnya banyak pohon tumbang, baliho roboh dan atap rumah warga beterbangan.

Angin kencang terjadi pertama kali sekitar 14.15 WIB dari arah timur menuju barat. Sebelum kejadian tersebut cuaca wilayah Yogyakarta dan sekitarnya cerah dan matahari bersinar cukup terik. Namun mulai sekitar 14.00 WIB sebagian wilayah Yogyakarta terutama di bagian timur dan utara mendung.

Berdasarkan pantauan detikcom, Sabtu (25/9/2010), angin kencang atau puting beliung melanda di kawasan Jalan Solo wilayah Kalasan, Sleman, Jalan Magelang Km 3, pusat Kota Yogyakarta hingga daerah gamping Sleman. Pohon yang tumbang di antaranya terjadi di daerah Kalasan, Bumijo Kecamatan Jetis, depan Liquid Cafe di Jalan Magelang dan Jl RE Martadinata dekat simpang empat Wirobrajan.

Baliho dan spanduk yang roboh dan rusak diantaranya di kawasan Ngestiharjo, Kasihan, sekitar Jl Wates hingga Ringoad Barat dan jl Affandi, Gejayan. Di Jl Wates, Ngestiharjo Kasihan, Bantul sekitar empat baliho ukuran sedang yang ada di pinggir jalan roboh dan besi penyangga patah. Satu baliho besar yang ada di tengah jalan yang ada di depan perumahan Griya Alvita Kali Bayem juga nyaris lepas sehingga membahayakan pemakai jalan.

Dari simpang empat ring road barat hingga simpang empat Ngampilan aliran listrik padam. Sementara itu dahan, ranting pohon bertebaran mulai di Jalan Ahmad Dahlan, Jl Senopati depan Taman Pintar. Beberapa seng di Pasar Serangan, Gampingan juga lepas dan terbang hingga 50 meter.

Selain itu, angin kencang juga merobohkan seng penutup bekas Toko Progo dan tenda plastik milik para pedagang kaki lima di kawasan Jalan Suryotomo hingga Jl Mataram. Di tempat itu warga saat ini masih bergotong royong membersihkan tenda yang roboh dan barang dagang yang rusak. Simpang empat depan Hotel Melia Purosani dan sekitar Jalan Mataram juga ditutup oleh warga bersama aparat kepolisian.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa, hanya barang-barang milik warga yang rusak, namun belum bisa ditaksir kerugiannya.

(bgs/gah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar