Giliran Abu Bromo Mengarah ke Pasuruan
Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Foto: Semburan Abu Kecokelatan/Pembaca
Probolinggo - Gunung Bromo masih terus mengeluarkan abu vulkanik berupa asap tebal pekat berwarna kecokelatan. Dengan ketinggian 300-400 meter. Abu vulkanik sempat mengguyur Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Abu vulkanik atau hujan abu kini beralih ke arah Tosari, Pasuruan. Ini dikarenakan berubahnya mata angin yang menuju ke arah Utara.
"Sampai pukul 04.00 WIB hujan abu masih mengguyur Ngadisari. Sekarang sudah berubah arah," kata Kepala Bidang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika, saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (1/12/2010).
Meski terjadi penurunan aktivitas, kata Gede, namun status Bromo masih ditetapkan awas dengan jarak aman 3 km. Masih ditetapkannya status awas karena kondisi Bromo yang masih fluktuatif. "Setiap hari terus kami pantau," tambah Gede.
Sementara itu, data yang terekam di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo menyebutkan jika gempa tremor masih terus terjadi dengan amplitudi 2-4 mm. Sedangkan gempa vulkanik mulai pukul 00.00-06.00 WIB terjadi sebanyak 10 kali dengan amplitudo 14-38 mm.
(iwd/wln)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar