Banjir Bandang Mandailing Natal
Tim SAR Kesulitan Lakukan Evakuasi
Khairul Ikhwan - detikNews
Foto Ilustrasi
Jakarta - Banjir bandang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Tim SAR yang meluncur ke lokasi banjir terhambat karena jumlah personil terbatas dan medan evakuasi yang berat.
"Tim evakuasi masih kesulitan melakukan pencarian sekitar 25 warga yang dinyatakan hilang. Alat berat belum dapat menjangkau lokasi akibat jalur darat terputus total," ujar Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Irjen Pol Badrodin Haiti kepada wartawan, Selasa(15/9/2009).
Badrodin mengatakan, tim SAR telah melakukan pencarian di lokasi bencana. Namun jumlah personil yang melakukan evakuasi relatif terbatas.
"Selain itu butuh waktu sedikitnya delapan jam menuju lokasi dari Polres Mandailing Natal menggunakan jalur sungai," imbuhnya.
Banjir bandang tersebut dipicu hujan deras yang turun selama empat hari berturut-turut. Empat desa yang terkena bencana ini berada di Kecamatan Muara Batang Gadis. Masing-masing Desa Tagilang, Lubuk Kapundung, Saleh Baru dan Desa Rantau Panjang.
Dalam peristiwa ini sedikitnya 15 warga dinyatakan tewas dan 25 lainnya dinyatakan hilang. Selain itu, bencana ini juga menyebabkan sekitar 2.200 jiwa mengungsi.
(rul/mpr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar